Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Rio Reifan 4 Kali Ditangkap karena Narkoba dan Belum Pernah Direhabilitasi

Kompas.com - 22/04/2021, 06:58 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Rio Reifan (RR) kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji ini ditangkap di rumahnya di Jakarta Timur, Senin (19/4/2021).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, terungkapnya kasus itu bermula dari laporan masyarakat. Bermodal informasi itu, tim Polres Metro Jakarta Pusat bergerak ke kediaman Rio.

Polisi mendapati Rio bersama rekannya, seorang perempuan berinisial SA, baru saja selesai pesta sabu. Ia ditangkap bersama perempuan berinisial SA itu.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

"RR bersama SA berada dalam sebuah kamar dan ditemukan dalam tas ada narkotika jenis sabu 0,21 gram," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

Rio dan SA mengakui bahwa mereka baru saja memakai sabu tersebut.

"Jadi itu barang sisa 0,21," ujar Yusri.

Sabu diantar ojek online

Saat polisi masih melakukan penggeledahan di rumah Rio, seorang kurir ojek online datang mengantarkan paket. Polisi langsung mengecek bungkusan hitam itu dan menemukan sabu di dalamnya.

"Rapi sekali bungkusannya. Dalam kotak itu ada klip kecil sabu seberat 1 gram. Memang sudah dipesan oleh yang bersangkutan," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan interogasi kepada pengendara ojek online yang mengantar paket tersebut. Ia memastikan bahwa pengendara itu mitra resmi aplikasi penyedia jasa layanan ojek online. Dia juga sama sekali tidak tahu bahwa paket yang diantarnya berisi narkoba.

Pemasok masih diburu

Sampai kemarin, polisi masih mendalami pemasok narkoba jenis sabu ke Rio Reifan. Yusri mengemukakan, identitas pemasok narkoba itu belum dikantongi oleh polisi.

"Kami sedang dalami dari mana dia dapat barang haram itu. Kemudian sudah berapa lama dia gunakan, motifnya apa," kata Yusri.

Rio Reifan saat menjalani sidang putusan narkoba di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2020). KOMPAS.com/Revi C Rantung Rio Reifan saat menjalani sidang putusan narkoba di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2020).

Menurut Yusri, polisi sudah menginterogasi Rio dan menggali dari mana pesinetron itu mendapatkan sabu. Rio mengaku bahwa dia mendapatkan sabu dari seorang pengedar berinisial F di Depok.

Baca juga: 4 Kali Ditangkap karena Narkoba, Rio Reifan Tak Pernah Direhabilitasi

Namun, polisi tak mendapat hasil saat menelusuri sesuai alamat yang diberikan.

"Dia menyebutkan inisial F daerah Depok. Kami lakukan pengejaran, tapi ternyata alamatnya palsu," kata Yusri.

Empat kali ditangkap

Ini kali keempat Rio Reifan tersandung kasus narkotika jenis sabu. Dia pertama kali ditangkap atas kepemilikan sabu pada 2015. Setelah menjalani masa hukuman penjara, ia kembali ditangkap atas kasus yang sama pada 2017. Lalu, kasus serupa kembali terulang pada 2019 dan 2021 ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com