Hadi mengatakan, seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal.
"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya dalam konferensi pers.
Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.
Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sebutnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono menyampaikan, kapal selam Nanggala-402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Kondisi itu diketahui setelah kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada pukul 9.04 WITA yang dilakukan oleh kapal MV Swift Rescue setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo.
Baca juga: Polisi Selidiki Kerumunan Pendukung yang Rayakan Kemenangan Persija di Bundaran HI
Yudo menambahkan, pada hasil kontak visual tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian seperti pada bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan, buritan badan kapal, hingga bagian haluan yang terlepas.
Ia menyebutkan, ada bagian kapal yang masih utuh tetapi terdapat bagian yang retak kecil.
Dengan kondisi kapal selam yang berada pada kedalaman 838 meter, sambung Yudo, sangat kecil kemungkinan 53 awak kapal dapat diselamatkan.
"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI rasa duka tentunya mereka menjadi korban dalam kejadian ini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.