Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Minta Tempat Wisata di Jakarta Tutup Saat Lebaran, Wagub: Nanti Kita Lihat...

Kompas.com - 05/05/2021, 06:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebutkan akan ada keputusan dalam waktu dekat mengenai status buka atau tutupnya tempat-tempat wisata di Ibu Kota saat libur Lebaran 2021.

Sebagai informasi, Pemerintah Pusat telah melarang mudik Lebaran 2021 selama 6-17 Mei nanti, namun pemerintah melalui Kementerian Pariwisata juga menyatakan objek-objek wisata tetap dibuka.

Sementara, Polda Metro Jaya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menutup tempat wisata pada periode libur Lebaran.

Baca juga: Polda Metro Minta Tempat Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran

"Nanti kita lihat, apakah di waktu Lebaran, (tempat-tempat wisata) akan ditutup atau dibuka dengan pembatasan," kata Riza ditemui wartawan di Balai Kota, Selasa (4/5/2021).

"Akan kita putuskan dengan segera," tegasnya.

Saat ditanya lebih jauh, Riza hanya menjawab normatif bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mengambil keputusan yang terbaik mengenai buka atau tutupnya tempat-tempat wisata.

Selain itu, ia berujar bahwa untuk mengambil keputusan tersebut, Pemprov DKI Jakarta harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain terlebih dahulu.

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Cegah Klaster Covid-19 di Tanah Abang: Hapus KRL Sore hingga Imbauan Belanja ke Pasar Lain

"Semua keputusan yang diambil Pemprov mendengarkan para ahli, para pakar, para epidemiolog, Forkopimda, Pemerintah Pusat, Satgas pusat, kita koordinasikan bersama," kata politikus Gerindra itu.

"Kebijakan yang diambil keputusan bersama untuk yang terbaik. Pasti semua usulan yang baik akan jadi pertimbangan kita bersama," lanjut Riza.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melalui Kepala Biro Operasi, Kombes Marsudianto, meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta menutup tempat-tempat wisata saat libur Lebaran 2021.

"Kami meminta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu, (tempat wisata) ditutup saja," ujar Marsudianto kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com