Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Belanja Pakai Uang Palsu, Pembeli di Pasar Agung Depok Ditangkap

Kompas.com - 07/05/2021, 19:05 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditangkap warga dan petugas keamanan di Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, karena kedapatan berbelanja menggunakan uang palsu.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pedagang daging menunjukan uang palsu pecahan Rp 100.000 yang didapatkan dari pembeli.

Di depannya terlihat seorang perempuan diduga sebagai pemilik uang palsu tersebut, sedang dikelilingi sejumlah warga dan petugas keamanan.

Perempuan itu lalu dibawa dan diamankan petugas keamanan pasar.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 dari 19 Pelaku Penyerangan Kafe di Tanjung Priok yang Tewaskan Satu Orang

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa perempuan yang diamankan itu tepergok menggunakan uang palsu saat membeli daging di salah satu kios.

Kanitreskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid membenarkan, penangkapan seorang perempuan yang diduga memakai uang palsu untuk berbelanja di Pasar Agung pada Jumat (7/5/2021).

"Sudah diamankan. Dia ngedarin, untuk belanja sayuran, daging. Kejadian jam 08.00 WIB pagi," ujar Harun kepada Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Dari penangkapan tersebut, petugas mendapati barang bukti beberapa lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

Baca juga: Menyambangi Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok

Uang palsu tersebut, kata Harun, diakui pelaku sebagai miliknya dan hendak digunakan untuk berbelanja.

Namun, dia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan perempuan tersebut dan sumber uang palsu pecahan Rp 100.000 yang dimiliki pelaku.

Harun menyebut, saat ini pihaknya masih meminta keterangan lebih lanjut dari pelaku dan juga korban terkait kasus penggunaan uang palsu tersebut.

"Iya (punya) dia. Digunakan untuk belanja. Saat ini masih penyelidikan dulu yak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com