Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bertahan di Kawasan JIS, Warga Kampung Kebun Bayam Tunggu Huntara Selesai

Kompas.com - 08/05/2021, 09:06 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 41 Kepala Keluarga warga Kampung Kebun Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) masih bertahan hingga saat ini.

Ketua Gugus Tugas Penataan Kawasan JIS Ni Wayan Anantasia mengatakan, hal itu disebabkan pembangunan hunian sementara (huntara) yang belum selesai.

"Ke-41 KK ini, berdasarkan informasi yang saya dapat di lapangan, mereka masih mengusahakan untuk penyelesaian bangunan hunian sementara (Huntara) di Jalan Tongkol," kata Anantasia saat ditemui di JIS, Jumat (7/5/2021).

"Nah updatenya, mereka belum selesai melaksanakan Huntara-nya. Sehingga kami mau tidak mau harus menunggu penyelesaian Huntara mereka jadi," lanjutnya.

Baca juga: Warga Kampung Kebun Bayam Belum Pindah, Pengangkatan Atap JIS Ditunda

Adapun Pemerintah Kota Jakarta Utara menyediakan lahan di Jalan Tongkol untuk para warga Kampung Kebun Bayam mendirikan huntara mereka.

Anantasia menyebut, para warga berjanji akan segera pindah setelah pembangunan huntara mereka selesai.

Masih bertahannya warga Kampung Kebun Bayam yang di sekitar JIS membuat proses pengangkatan atap seberat 4.000 ton harus ditunda.

"Iya, salah satunya memang (ditunda) karena warga masih mendiami kawasan sekitar JIS. Itu faktor utama sih sebenarnya," kata Anantasia.

Baca juga: Anies Sebut Progres Proyek JIS Capai 50,4 Persen

Anantasia menjelaskan, ditundanya pengangkatan atap ini lantaran pihaknya memperhatikan keselamatan warga yang masih bertahan.

"Karena kalau dipaksakan itu tidak memungkinkan. Karena memang itu masih benar-benar ada di Kawasan JIS. Dan itu sangat berbahaya sekali," lanjutnya.

Waktu pengangkatan yang sebelumnya dijadwalkan akan dilakukan akhir April, diundur hingga Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com