BEKASI, KOMPAS.com - Pos penyekatan pemudik di Jalan Urip Sumoharjo, Kedungwaringin, Bekasi, sempat dibuka sementara pada Senin (10/5/2021) dini hari.
Pasalnya, antrean kendaraan pemudik yang hendak keluar dari Bekasi sudah mencapai 5 kilometer.
"Ini karena terlalu padat, antrean juga sudah hampir sekitar 5 Km lebih, baik antrean motor maupun mobil, jadi kita buka sementara," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, seperti dikutip dari Kompas TV, Senin.
Baca juga: Ribuan Pemudik Pakai Motor Jebol Penyekatan di Kedungwaringin Perbatasan Bekasi-Karawang
Hendra mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satlantas di titik-titik penyekatan lainnya.
Petugas di titik selanjutnya diminta kembali melakukan penyekatan.
"Namun kita koordinasi dengan Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon daerah-daerah penyekat lain untuk melakukan penyekatan," ungkap Hendra.
Sebelumnya, petugas gabungan yang berjaga di pos penyrkatan Kedungwaringin juga sempat kewalahan karena pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua nekad menerobos pos penyekatan, bahkan dengan melawan arah.
Baca juga: Petugas di Tanjung Priok Adang 3 Kapal Nelayan yang Antar Pemudik Tujuan Karawang hingga Indramayu
Sebanyak 175 orang petugas gabungan yang dikerahkan kalah jumlah dengan pemudik yang hendak menerobos penyekatan.
Keributan antara pemudik dan petugas pun tak terelakkan.
Pemerintah melarang semua masyarakat untuk mudik Lebaran pada 6-17 Mei. Penyekatan dilakukan di sejumlah titik.
Hanya keperluan dinas dan orang-orang tertentu yang diizinkan keluar dari wilayah Jabodetabek dengan menyerahkan surat izin keluar masuk (SIKM).
Petugas akan memeriksa SIKM di pos-pos penjagaan.
Mereka yang diizinkan mengajukan SIKM, yakni untuk keperluan kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 orang keluarga, dan kepentingan persalinan yang didampingi paling banyak 2 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.