Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 05:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi provokasi terjadi di tengah para pemotor jelang posko penyekatan Kedungwaringin-Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari.

Sejumlah pemotor terlihat berteriak agar para pemotor melawan arah. Padahal, situasi lalu lintas saat itu sedang macet parah.

“Maju, maju.. lawan arah-lawan arah. Blayer (gas) terus.. blayer terus,” ujar salah satu pemotor di tengah jalan.

Aksi provokasi tersebut kemudian disambut para pemotor lainnya. Pemotor lainnya kemudian turut berteriak.

“Terus.. maju.. maju terus. Masukin,” teriak para pemotor lainnya.

Baca juga: Selasa Dini Hari, Kemacetan Parah Kembali Terjadi di Pos Penyekatan Kedungwaringin

Para pemotor kemudian menyalakan klakson. Suara klakson kemudian terdengar bersahutan berkali-kali.

Perlahan satu-persatu pemotor merangsek maju. Mereka menerobos separator jalan untuk melawan arah.

Tampak dua polisi berjaga di ujung kerumunan pemotor. Polisi meminta pemotor untuk berputar arah.

Namun, mereka tampak kewalahan menghadapi pemotor.

Adapun para petugas terdiri dari anggota kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, dan Satpol PP.

Pantauan Kompas.com, dua lajur di Jalan Raya Pantura dipadati oleh kendaraan.

Kemacetan terjadi lebih satu kilometer jelang Pos Penyekatan Kedungwaringin-Karawang.

Mayoritas kendaraan yang memadati lajur Jalan Raya Pantura, yakni pemotor.

Kendaraan hanya bisa berjalan pelan. Tak jarang pemotor harus mematikan mesin motor di tengah kemacetan.

Baca juga: Macet Parah Jelang Posko Penyekatan Kedungwaringin, Para Pemotor Nekat Lawan Arah

Para pemotor terlihat dari berbagai daerah di luar Jakarta. Adapun pelat motor yang terpantau, yaitu B, F, G, D, E, dan T.

Halaman:


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com