JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara masih didatangi orang yang melakukan ziarah kubur, Rabu (12/5/2021).
Seorang pria yang masih mengenakan helm tampak duduk di depan sebuah pusara bersama anak dan istrinya. Mereka memanjatkan doa, lalu meletakan seikat bunga di depan batu nisan keluarganya.
Tak jauh dari tempat pria tersebut, ada sejumlah orang melakukan hal yang sama.
Si pria berhelm itu mengatakan, saat dirinya masuk ke TPU tak ada penjagaan atau larangan untuk berziarah.
Baca juga: 9 TPU di Jakut Ditutup 4 Hari untuk Kegiatan Ziarah Mulai Rabu Besok
"Enggak ada, saya masuk, masuk aja. Memang dibatasin, enggak boleh ziarah ramai-ramai, kalau dulu mah ramai banget," kata pria itu.
Sementara itu, seorang tukang gali kubur menuturkan dia sudah mendengar adanya larangan berziarah selama Lebaran. Dia juga menyebutkan, tak seperti hari ini, biasanya TPU tersebut sudah ramai dikunjungi menjelang hari raya.
"Kalau di spanduk mah dilarang (berziarah), tapi ya enggak tahu ya, kenyataannya sepi begini. Setahu saya ditutup. Kalau penguburan ya masih terima," kata dia.
"Ini kalau enggak ditutup pasti ramai. Ini sepi berarti kan ditutup. Kurang tahu teknis penyekatannya gimana. Pasti dijaga, kalau enggak sudah ramai. Biasa Lebaran H-1 begini sudah ramai, pasti ramai biasanya besok mau pulang hari ini nyekar dulu," lanjutnya.
Sembilan TPU di Jakarta Utara ditutup sementara untuk kegiatan ziarah mulai Rabu ini hingga hari Minggu mendatang. Hal itu diungkapkan Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih dalam keterangannya, Selasa kemarin.
Baca juga: 6 Poin Seruan Anies Jelang Lebaran: Pengaturan Shalat Id, Ziarah Kubur, hingga Operasional Mal
"Ada sembilan TPU di Jakarta Utara yang akan ditutup sementara untuk kegiatan ziarah," kata Elly.
Sembilan TPU itu adalah TPU Semper, TPU Kampung Mangga, TPU Plumpang, TPU Tegal Kunir, TPU Sungai Bambu, TPU Malaka I, TPU Malaka IV, TPU Jembatan Sampi, dan TPU Rorotan.
Penutupan sementara TPU itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.