Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Jumat Ini, Taman Impian Jaya Ancol Dibuka untuk Pengunjung Ber-KTP Jakarta

Kompas.com - 14/05/2021, 07:49 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, untuk sementara dibuka hanya untuk masyarakat dengan kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Ketentuan tersebut mulai berlaku hari ini, Jumat (14/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021), atau selama periode akhir pekan di libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Tamu Hotel Direkam Saat Mandi, Bobobox Dukung Korban Tempuh Jalur Hukum

Tempat wisata tersebut memang menerima pengunjung selama libur Lebaran 2021.

Namun, sampai Kamis (13/5/2021), pengunjung non-KTP DKI masih diperbolehkan berwisata.

Informasi tersebut disampaikan akun Twitter Ancol, @ancoltmnimpian, Rabu (12/5/2021).

"Halo Ancolovers, ada info terbaru ya. Untuk tanggal 14-16 Mei 2021, Ancol buka khusus untuk KTP DKI saja," ujar akun tersebut.

Pengunjung non-DKI yang telanjur telah memesan tiket dapat menjadwal ulang kedatangannya hingga Juni 2021.

Adapun kuota pengunjung per hari selama Lebaran dibatasi menjadi 30 persen dari kapasitas.

Sebagai catatan, di luar libur Lebaran, Ancol dibuka untuk pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas selama masa pandemi Covid-19.

Selain itu, pengunjung diimbau untuk membeli tiket secara online.

"Tanggal 13-16 Mei 2021, Ancol tetap buka. Namun, kuota harian hanya 30 persen dan pembelian tiket online," imbuhnya.

Baca juga: Kebun Binatang Ragunan Buka Jumat Besok, Hanya untuk Pengunjung Ber-KTP Jakarta

Pembelian tiket

Pembelian tiket masuk dan wahana di Ancol dapat dilakukan melalui situs ataupun aplikasi resmi Taman Impian Jaya Ancol.

Saat pembelian selama periode Lebaran, calon pengunjung akan diminta memasukkan data sebagai berikut:

  • Alamat e-mail di mana tiket elektronik akan dikirimkan ke alamat tersebut
  • Nomor telepon
  • Nama depan dan belakang
  • Jenis kelamin
  • 6 angka pertama pada KTP Jakarta

Sebelum membeli tiket, calon pengunjung harus memperhatikan aturan lain di mana untuk lansia berumur lebih dari 60 tahun hanya diperbolehkan masuk ke area pantai, Alianz Ecopark dan sekitarnya.

Baca juga: Sudah Diimbau, Ada Jemaah Tak Pakai Masker dan Kontak Fisik Saat Shalat Id di Masjid Al Karim Tangerang

Adapun jam operasional tempat wisata di kawasan Taman Impian Jaya Ancol adalah sebagai berikut:

  1. Ancol Taman Impian: 06.00-20.00 WIB
  2. Dunia Fantasi (Dufan): 10.00-17.00 WIB
  3. Seaworld Ancol: 09.00-17.00 WIB
  4. Ocean Dream Samudra: 09.00-17.00 WIB
  5. Atlantis Water Adventures: 08.00-16.30 WIB.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25.000 pengunjung berwisata di kawasan Taman Impian Jaya Ancol pada hari pertama Lebaran, Kamis (13/5/2021).

Hal itu disampaikan Head of Corporate Secretary of Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono di Pantai Timur Ancol, Kamis sore.

"Untuk di hari pertama Lebaran ini, sampai dengan saat ini pukul 17.00 WIB, pengunjung yang sudah masuk di kawasan Ancol sekitar 25.000 orang," kata Agung.

Menurut Agung, jumlah pengunjung itu masih di bawah kapasitas yang diwajibkan pemerintah, yakni 30 persen.

Adapun kebijakan itu tertuang pada Surat Edaran Disparekraf DKI Nomor 81/SE/2021 tentang operasional tempat wisata atau rekreasi pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021 di masa pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM).

Dalam memantau dan mencegah penumpukan pengunjung di satu titik, Agung menambahkan, pihak Ancol melibatkan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk patroli penertiban prokotol kesehatan.

"Kemudian juga adanya pembatasan-pembatasan, imbauan pakai masker dan menjaga jarak, kemudian kami juga bekerja sama dengan stakeholder seperti kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan imbauan kepada pengunjung," jelas Agung.

(Reporter: Ira Gita Natalia Sembiring / Editor: Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com