Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di 6 RT di Pondok Pinang Sudah Surut Senin Sore

Kompas.com - 17/05/2021, 20:49 WIB
Sonya Teresa Debora,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah RT di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah surut sepenuhnya pada Senin (17/5/2021) sore.

"Sudah surut semua, pukul 17.00 WIB," kata Lurah Pondok Pinang, Rizki Januar, saat dikonfirmasi Senin.

Menurut Rizki, ketinggian air mencapai 90 sentimeter di titik terendah di kawasannya.

"Itu 90 sentimeter puncaknya siang, ke sore mulai surut," jelas Rizki.

Baca juga: Air Kali Pesanggrahan Meluap, 6 RT di Kampung Baru Banjir

Pantauan Kompas.com, enam RT tersebut adalah RT 10, 13,14,15,16, dan 17.

Jalanan di sekitar permukiman warga masih licin akibat sisa banjir, namun tak ada lagi air yang menggenang.

Titi, Ketua RT 14, menyatakan banjir surut di wilayahnya sekitar pukul 16.00 WIB.

"Di sini kayaknya sekitar jam empat sore itu udah surut, tapi di wilayah lain mungkin lebih lama ya ada yang lebih tinggi lagi soalnya banjirnya," ungkap Titi saat ditemui Senin malam.

Menurut Titi, banjir datang pada Senin dini hari.

"Jam 3-an (dini hari) saya kebangun udah ada suara warga mindahin motor gitu, lihat keluar ya sudah banjir," kata Titi.

Baca juga: Banjir Setinggi Dua Meter Sempat Merendam Permukiman Warga di Kampung Melayu

Dikatakan Titi, banjir tak disertai dengan hujan. Pada Senin siang, air sempat masuk ke rumah-rumah warga.

"Nggak, nggak hujan sama sekali lah, udah biasa ini," kata Titi.

Adapun, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan mendata sebanyak enam RT di Kampung Baru, Kebayoran Lama, terendam banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, pada Senin.

"Ini kiriman dari Bogor," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Pondok Pinang Admiral ditemui di Kampung Baru II, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, seperti dikutip Antara.

Baca juga: BNPB: 5 Kabupaten di 4 Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor Hari Pertama Lebaran

Menurut dia, air mulai naik dan merendam permukiman warga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Adapun jumlah kepala keluarga (KK) terdampak mencapai sekitar 214 KK.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengukuran terakhir, ketinggian air mencapai kisaran 25 cm hingga 70 cm.

"Yang paling dalam itu di RT 17," katanya.

Adapun permukiman yang terendam air merupakan dataran rendah yang dekat dengan bantaran Kali Pesanggrahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com