Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Cipete Selatan Data Penghuni Kos dan Kontrakan yang Kembali dari Mudik

Kompas.com - 18/05/2021, 15:32 WIB
Tria Sutrisna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni kontrakan dan indekos di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan mulai kembali dari dari kampungan halaman, pada masa arus balik Lebaran 2021.

Petugas gabungan TNI-Polri dan jajaran Kelurahan Cipete Selatan mulai melakukan pendataan, dan memeriksa kepemilikan hasil tes Covid-19 para penghuni indekos dan kontrakan.

"Sasaran pendataan adalah penghuni rumah kos atau Karyawan yang ada di lingkungan kelurahan Cipete Selatan," kata Lurah Cipete Selatan Fuad saat dihubungi, Selasa (18/5/2021).

Menurut Fuad, terdapat sekitar 13 orang penghuni kontrakan dan indekos yang diketahui baru kembali dari kampung halamannya.

Baca juga: Pemprov DKI Tempel Stiker di Rumah Pemudik, Ini Penjelasan Wagub

Sebanyak tujuh orang di antaranya belum membawa hasil pemeriksaan terkait Covid-19 dan sudah diminta isolasi mandiri untuk sementara.

"Baru ada lima yang sudah membawa hasil. Tes covid-19 mandiri dia bawa, hasilnya negatif," Kata Fuad

"Yang belum bawa dijadwalkan melakukan tes di Puskesmas kecamatan. Jadi sekarang mereka isolasi mandiri dulu sambil menunggu dites," sambungnya.

Saat ini, kata Fuad, pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW untuk memantau kedatang warga yang baru datang dari kampung halaman.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pemudik Balik dari Daerah Zona Merah dan Oranye, Diminta Karantina Mandiri

Sebab belum seluruh penghuni kontrakan atau indekos, maupun warga di Cipete Selatan yang sudah kembali dari perjalanan mudik.

Berdasarkan data yang didapatkan Kelurahan Cipete Selatan, ada 30 kepala keluarga yang melakukan aktivitas mudik Lebaran 2021.

"Waktu kemarin kami mendapatkan data dari RT-RT itu kurang lebih ada 30 kepala keluarga yang mudik. Se-kelurahan Cipete Selatan. Itu kami datanya per-KK, per kelapa keluarga. Satu keluarga ada tiga ada yang empat orang," ungkap Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com