Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas kesehatan agar siap jika terjadi lonjakan kasus.
"Per tanggal 17 Mei, Dinkes DKI Jakarta menyiapkan 6.633 tempat tidur isolasi dan 1.007 fasilitas ICU," kata Widyastuti.
Baca juga: Cerita Keluarga Reaktif Covid-19 Seusai Kumpul Bareng Saat Lebaran
Saat ini, tempat tidur isolasi hanya terisi 26 persen dan ICU terisi 34 persen.
"Artinya, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU masih di atas 50 persen," ucap Widyastuti.
Widyastuti berujar, saat ini klaster yang paling diantisipasi DKI Jakarta adalah klaster mudik yang berpotensi muncul dua minggu setelah puncak arus balik berakhir.
"Kami tetap mewaspadai adanya klaster hasil dari bepergian ini," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.