"Saya merasa ada hal yang menanggil saya untuk menghadiri acara pemakaman beliau. Karena saya tahu beliau adalah orang baik, rasa persaudaraan, rasa pertemanan yang tinggi," tutur Akbar.
Kini, kata Akbar, sosok Wimar Witoelar sudah beristirahat dengan tenang. Namun, kenangan dan rasa persaudaraan yang diwariskannya tidak akan pernah hilang.
Baca juga: Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, dari Aktivis hingga Jubir Presiden
"Kesan yang mendalam bahwa dia mempunyai rasa persaudaraan yang sangat tinggi," kata Akbar.
"Karena itu lah saya secara khusus berdoa bersama dengan para peziarah. Saya pribadi mendoakan agar almarhum dapat tempat di sisi Allah dan diampuni dosanya. Karena saya tahu beliau adalah orang baik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.