Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pesepeda Minta Pemprov DKI Merinci Spesifikasi Jenis Road Bike yang Boleh Lintasi JLNT Casablanca

Kompas.com - 25/05/2021, 07:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas pesepeda Brompton Owner Kelapa Gading dan Sekitarnya (Bogas) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan spesifikasi tentang jenis road bike yang boleh melintasi di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang (Casablanca).

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan telah melakukan uji coba jalur road bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Minggu (23/5/2021).

Ketua Bogas Chriswanto mengatakan, Pemprov DKI harus mendefinisikan jenis road bike yang difasilitasi di jalur itu karena ada beberapa sepeda yang secara geometri seperti jenis yang diperbolehkan.

Baca juga: Motor Dilarang Lintasi JLNT tapi Sepeda Road Bike Boleh, Ini Penjelasan Dishub DKI

"Ada beberapa jenis sepeda yang secara dimensi mirip seli (sepeda lipat), namun geometri seperti RB (road bike). Mungkin definisi dari road bike versi aturan pemerintah itu seperti apa?. Di entry point JLNT tertulis khusus road bike. Mungkin itu perlu dijelaskan," kata Chriswanto, Senin (25/5/2021).

Chriswanto meminta Pemrov DKI menjelaskan secara rinci spesifikasi road bike yang digunakan di JLNT itu guna menghindari gesekan atau debat di jalur ramp-on saat pesepeda ingin masuk JLNT.

Dia mempertanyakan apakah ada petugas di sekitaran JLNT yang telah diberikan pengarahan untuk membedakan jenis sepeda yang dapat melintas.

"Bisa seperti khusus sepeda roda 26 inch, khusus sepeda kencang dengan average speed 35 ke atas atau khusus sepeda dengan pengendara membungkuk khas RB," katanya.

Menurut Chriswanto, diperlukan edukasi terhadap pengguna jalan mengenai JLNT yang dilarang untuk sepeda motor tetapi justru diperbolehkan bagi pengguna road bike pada akhir pekan.

Menurut dia, jika tidak ada edukasi hal itu dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang belakangan menjadi isu sensitif di jalur protokol di Jakarta.

Baca juga: Keluarga Sebut Pesepeda yang Meninggal di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Berpengalaman Road Bike

"Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dikarenakan JLNT yang panjang, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ambulans mencapai TKP untuk memberi P3K," kata Chriswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com