William menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait hal tersebut.
"Jadi misalnya untuk kawasan Monas ini, ada koordinasi tentu antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Koordinasinya dilakukan lewat Kementerian Sekretaris Negara, dan seluruh prosesnya itu dikonsultasikan," ucap William.
"Termasuk lokasi di mana stasiun itu berada, entrance-nya seperti apa, jalur jalur pada tunnel-nya itu berapa jaraknya dari berbagai bangunan vital. Itu semua kami mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Sekretaris Negara dan itu menjadi pedoman kita dalam melakukan pembangunan fase 2 ini," sambungnya.
3. Dibagi menjadi dua segmen
Adapun tahap fase 2A ini dibagi menjadi dua segmen. Yakni, segmen satu dari Stasiun Bundaran HI sampai Stasiun Harmoni, yang rencananya akan mulai beroperasi pada Maret 2025.
Kemudian segmen dua, dimulai dari Stasiun Harmoni sampai ke Kota Tua, yang rencananya akan beroperasi pada Agustus 2027.
Baca juga: Stasiun MRT Kota Akan Terintegrasi dengan Stasiun Kereta Beos
Total ada tujuh stasiun yang akan dibangun dalam konstruksi MRT Jakarta fase 2A.
Di antaranya Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, Stasiun Kota.
Sementara itu, Stasiun MRT yang akan dibangun di kawasan Kota akan terintegrasi dengan Stasiun Jakarta Kota atau Beos.
"Stasiun Kota itu persis nanti akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api di Beos, Stasiun Beos namanya, di kawasan Kota," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.