Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Fortuner Tabrak Gerobak Sate di Blok A, Korban: Anak Saya Nangis, Dia Kejang

Kompas.com - 03/06/2021, 16:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gerobak sate padang ditabrak mobil Fortuner di Jalan RS Fatmawati, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (1/6/2021) dini hari.

Pemilik gerobak sate padang, Rizal (38), menyebut anaknya mengalami trauma akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi di depan matanya.

Rizal mengatakan, pada dini hari itu ia sedang bersiap-siap menutup lapak. Anaknya yang berumur 10 tahun sedang menyantap sate.

"Terus anak saya lagi makan sate di dalam, habis makan sate dia pindah keluar, saya beres-beres," kata Rizal saat dihubungi, Rabu (3/6/2021) malam.

Baca juga: Disebut Lawan Arah, Mobil Fortuner Tabrak Gerobak Sate di Blok A, Jaksel

Mobil Fortuner dengan pelat nomor AG 1967-QA melaju kencang dari arah berlawanan, tepat di depan sebuah minimarket. Mobil Fortuner lalu menabrak trotoar dan meluncur ke arah Rizal.

"Saya kaget, saya kabur. Kalau saya enggak lari, itu saya enggak tahu kejadiannya (yang akan menimpa). Untung anak saya juga sudah di luar," kata Rizal.

Lokasi kecelakaan melibatkan mobil dan gerobak sate padang terjadi di Jalan Raya RS Fatmawati, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (2/6/2021) siang.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Lokasi kecelakaan melibatkan mobil dan gerobak sate padang terjadi di Jalan Raya RS Fatmawati, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (2/6/2021) siang.

Ia bersyukur dirinya, terutama anaknya, selamat dalam peristiwa ini.

Namun, anaknya menangis kencang hingga kejang-kejang akibat menyaksikan kecelakaan di depan matanya.

Baca juga: Mobil Fortuner yang Tabrak Gerobak Sate di Blok A Dikendarai Pelajar

"Kalau kondisi anak waktu itu ya nangis. Kejang dia, entah itu trauma atau gimana. Tapi kalau di situ cuma saya sama anak saya saja, istri enggak ikut," kata Rizal.

Rizal mengatakan, saat itu anaknya berada di dekat sisi jalan raya. Sementara itu, Rizal sudah bersiap mendorong gerobak.

"Ini pengalamannya baru, pertama kali saya ngalamin ini, tapi jangan terulang lagi lah," kata Rizal.

Mobil Fortuner itu diketahui dikemudikan oleh seorang pelajar bernama Tri (17). Meluncur kencang dan menabrak motor Honda Revo B 3505 ECE serta pagar ruko. Motornya pun ringsek dan rusak parah.

"Motor saya mesinnya pecah, enggak bisa dipakai. Bodinya mungkin juga kena. Segitiga juga kena kali," ujar Rizal.

Baca juga: Fortuner Tabrak Gerobak Sate Padang di Blok A Jaksel, Korban: Mobil Melaju Kencang

"Habis itu dia turun, dia kayak orang enggak bersalah saja. Dia langsung ngomongin, 'Berapa semua, Mas? Langsung saya ganti'. Kayak mabuk apa ngantuk, saya kurang tahu deh," ujar Rizal.

Rizal mengatakan, Tri bukanlah pemilik mobil Fortuner. Saat itu, Tri hanya mengemudikan sendiri.

"Dia cuma nyetir. Ditanya, rem blong katanya, 'Saya tekan-tekanin sampai lima kali baru ngerem'. Entah itu alasannya, apa enggak tahu," ujar Rizal seraya menirukan alasan Tri setelah menabrak gerobak satenya.

Sebelumnya, kecelakaan mobil Fortuner yang menabrak gerobak sate beredar viral di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggah kecelakaan di Jalan RS Fatmawati itu adalah @infocipete.

Dalam video yang diunggah, gerobak dan meja tempat berjualan hancur.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kecelakaan, pagar ruko di lokasi kecelakaan itu tampak ringsek. Gerobak yang rusak, keripik kentang, dan bollard terlihat di depan ruko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com