Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uji Coba, Petugas Sebut Pesepeda Road Bike yang Lintasi Jalan Sudirman Lebih Banyak dari Biasa

Kompas.com - 08/06/2021, 07:28 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepeda road bike terlihat antusias menyambut uji coba masuk jalur cepat Jalan Sudirman-Thamrin.

Dari pantauan Kompas.com sejak pukul 05.00 WIB, terlihat rombongan sepeda menikmati uji coba ini dari Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia.

"Kalau dari sepeda road bike untuk hari-hari biasa sama sekarang dari jam 05.00, sampai saat ini lebih ramai sekarang," ujar Agus Suwarno, petugas Dinas Perhubungan yang sedang berjaga kepada Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Uji Coba Masuk Jalur Cepat, Pesepeda Road Bike Ramai Lintasi Jalan Sudirman-Thamrin Sejak Subuh

Menurutnya, jika dilihat dari gaya berpakaian, lebih banyak pesepeda yang melintas untuk berolahraga. Agus mengatakan biasanya banyak pesepeda yang memang melintas untuk ke kantornya.

"Kalau dari pantauan terlihat dari pakaianya sih pakaian olahraga tapi kurang tahu itu untuk ke kantor atau hanya olahraga," jelasnya.

Selain itu, petugas yang berjaga di depan Bursa Efek Indonesia, Slamet Najib mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut akan teratur jika pengguna sepeda tetap menggunakan jalur paling kiri.

Baca juga: Rombongan Road Bike Sering Tak Bermasker, Anggota DPRD DKI Pertanyakan Anies soal Prokes

"Kebijakan pimpinan kami agak teratur yang penting tetep di lajurnya, instruksi pimpinan kami memang diusahakan agar pesepeda agar tetap mematuhi peraturan dengan menggunakan jalur paling kiri," ujar Slamet.

Pada uji coba ini hanya pesepeda yang menggunakan sepeda road bike saja yang diperkenankan menggunakan jalur cepat.

"Ketika sepeda santai tidak bisa masuk jalur cepat dikarenakan memang sekarang lagi uji coba road bike dan diprioritaskan pesepeda road bike dari 05.00 sampe 06.30 setelah itu kita tetapkan di jalurnya dikarenakan sudah jam kantor padat kendaraan mulai lalu lalang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com