"Apalagi kalau malam hari gelap gulita kan, itu yang sangat kita risaukan makanya kalau bisa masalah kemacetan ini atasin lah, itu yang penting kalau kenceng preman juga takut ditabrak sama truk," ujar dia.
Sebelumnya, polisi menangkap 50 orang yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada para sopir kontainer di kawasan Pelabuuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mereka sebagian besar merupakan pegawai PT Greating Fortune Container (GFC) dan PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta.
Kini, polisi masih memburu pelaku lainnya dan mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pemimpin perusahaan.
Baca juga: Viral Video Kaca Truk Dirusak, Polisi Sebut Pelakunya Bukan Oknum Pungli
"Saya katakan, apakah masih ada (pelaku) yang di atasnya lagi, kami masih kejar terus. Masih kita dalami, karena ini baru permukaan yang kita amankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (11/6/2021).
Yusri menegaskan, apabila ditemukan keterlibatan atasan dari para pelaku, polisi memastikan akan menindak tegas.
"Kalau memang ada (atasan para pelaku) yang terlibat, kami akan sikat habis. Makanya kami harapkan ayo yang melihat segera laporkan ke kami. Karena ini di dalam perusahaan mereka sendiri, mereka bermain," ucap Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.