Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bandar Besar Narkoba Ditangkap di Kampung Bahari, Sudah Lama Jadi Target Polisi

Kompas.com - 16/06/2021, 11:37 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara menangkap bandar narkoba Kampung Bahari yang telah lama menjadi target operasi (TO).

Bandar besar ini merupakan perempuan paruh baya berusia 54 tahun berinisial SW.

Dilansir dari TribunJakarta.com, SW ditangkap bersama kekasihnya, pria berinisial BP (31) pada Jumat (11/6/2021), di kontrakannya di kawasan Kampung Bahari.

"Keduanya ini tinggal satu kontrakan. Mereka ini sepasang kekasih," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ahsanul Muqaffi di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pintu Air Duren Sawit

Ahsanul menyebut, SW merupakan bandar besar yang sudah terjun ke bisnis narkoba sejak tahun 2014.

"Informasi dia, memang pada tahun 2014 dia awalnya melakukan itu. Namun, dia baru bermain kembali tiga bulan yang lalu," ucap Ahsanul.

"SW itu merupakan target kami sudah lama. Namun baru kali ini kita mendapatkan informasi yang tepat sehingga kita berhasil melakukan penangkapan terhadap saudari SW," lanjutnya

Selain SW dan BP, polisi juga menangkap empat bandar lainnya yakni RZ, SR, RS, dan AR.

Keempat tersangka lainnya ini diringkus pada lapak sepanjang rel kereta api Kampung Bahari.

Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 11 plastik klip berisi 4,31 gram sabu, 114 plastik klip kecil berisi ganja, satu unit airsoft gun beserta pelurunya, satu unit senapan angin, serta alat hisap sabu.

Baca juga: Garap Poster Out of The Box, UI Panen Perhatian Publik

Keenam tersangka dijerat pasal 114 subsidair 112 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.

Penangkapan SW dan tersangka lain merupakan buntut dari pengembangan kasus pesta sabu berkedok family gathering di Puncak, Jawa Barat, Kamis (3/6/2021).

Saat itu, polisi menangkap tiga bandar narkoba berinisial HS, AR dan MS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com