JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih terus mengalami tren penambahan.
Berdasarkan data terbaru pada Rabu (16/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.551 orang.
"Jumlahnya bertambah 98 orang dari hari kemarin. Semula 5.453 menjadi 5.551," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Wisma Atlet hingga RS Rujukan Penuh, Jakarta Masuki Fase Genting Pandemi Covid-19
Catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi sejak Selasa 18 Mei lalu, atau beberapa hari usai libur Idul Fitri.
Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.
Namun jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.
RS Wisma Atlet sempat hampir penuh karena hanya memiliki kapasitas 5.994 tempat tidur.
Pengiriman pasien positif Covid-19 ke RS Wisma Atlet sempat disetop guna menyiapkan tempat tidur tambahan.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin menyatakan, pihaknya menyetop sementara penerimaan pasien sejak Selasa (15/6/2021) dini hari hingga Selasa Siang kemarin.
"Dari semalam saya pending dulu, tidak ada yang ngirim pasien dulu untuk persiapan atur tambahan bed," kata Arifin saat dihubungi, Selasa kemarin.
Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Lebih Berbahaya dan Lebih Menular
Arifin mengatakan, total ada penambahan sebanyak 2.000 tempat tidur yang kini sudah dioperasikan di sejumlah kamar perawatan.
Sejumlah kamar berukuran besar yang sebelumnya hanya berisi dua kasur, kini diisi tiga kasur sekaligus.
Dengan penambahan tempat tidur ini, kini total kapasitas di 4 tower RS Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.994 orang.
Selain penambahan tempat tidur, pengelola RS Wisma Atlet juga sedang bersiap mengoperasikan tower 8 di Pademangan.
Tower itu selama ini diisi oleh pekerja migran yang baru saja kembali dari Indonesia untuk melakukan karantina.
Dengan tambahan tower 8, maka Wisma Atlet bisa menampung hingga 9.566 pasien.
"Tapi kami harapkan kasus Covid-19 di Jakarta bisa menurun dan tambahan tempat tidur ini tidak perlu digunakan. Oleh karena itu masyarakat harus selalu patuhi protokol kesehatan," kata Arifin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.