Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Kejari soal Dugaan Kasus Korupsi, Kadis Damkar Depok Berstatus Terperiksa

Kompas.com - 16/06/2021, 14:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Depok memanggil tujuh orang terkait dugaan korupsi pengadaan sepatu PDL di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Selasa (15/6/2021).

Salah satu di antara orang-orang yang dipanggil itu adalah Gandara Budiana selaku kepala dinas.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengungkapkan status Gandara dalam pemanggilan tersebut.

"Sekali lagi, ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi status orang yang datang untuk memberikan keterangan, belum saksi, masih terperiksa," ujar Herlangga kepada wartawan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Tempat Isolasi Terpusat di Depok Penuh

 

"Ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi tim jaksa penyelidik masih mencari ada atau tidaknya peristiwa pidana," kata dia.

Sebagai informasi, kasus ini sudah lebih dari 50 hari ditangani Kejari Depok dan hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Tiga puluh hari pertama, kasus didalami oleh Seksi Intelijen. Sedikitnya 60 orang dipanggil untuk dimintai keterangan, kemudian diperoleh kesimpulan bahwa kasus ini memiliki unsur dugaan perbuatan melawan hukum sehingga dilimpahkan ke Seksi Pidana Khusus.

Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok, Sandi Mengaku Diminta Sebut Nominal agar Damai

Di Seksi Pidana Khusus, penyelidikan sudah berjalan 23 hari.

"Surat perintah yang diterbitkan oleh Kepala Kejari untuk penyelidikan jangka waktunya 30 hari. Namun, apabila dalam 30 hari itu belum selesai, atau dari tim jaksa penyelidik belum menemukan kesimpulan, maka surat perintah itu dapat diperpanjang," jelas Herlangga.

Selain Gandara, Kejari Depok juga sudah memanggil sejumlah pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, termasuk sejumlah kepala bidang.

Baca juga: Sandi Pembongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok Mengaku Ditawari Uang oleh Bendahara

Salah satunya yakni Welman Naipospos selaku kepala Bidang Pengendalian dan Operasional yang dipanggil dua hari berturut pada Senin (14/6/2021) dan Selasa (15/6/2021).

Di luar itu, tenaga honorer dan ASN di dinas tersebut serta pihak-pihak yang terlibat sebagai vendor/penyedia juga sebagian telah dipanggil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com