JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, memastikan akan bekerja sama dengan polisi untuk menangkap penumpang mobil Pajero Sport yang membuang sampah sembarangan ke kali di Jalan Moh. Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menugaskan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan untuk mengejar pelaku pembuang sampah sembarangan itu.
“Tadi saya info ke Kabid PPH Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Di sana ada beberapa PPNS. Saya meminta mereka bisa kejar pelakunya bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya,” ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat (18/6/2021) malam.
Baca juga: Viral, Penumpang Mobil Pajero Sport Buang Sampah ke Kali di Jagakarsa
Isnawa menyayangkan perilaku membuang sampah sembarangan dari mobil. Ia mengatakan, perilaku tersebut tak terpuji.
“Itu tak pantas memberikan contoh membuang sampah ke jalan atau sungai. Akan bagus kalau PPSU atau pasukan orange bisa hentikan dan kenakan denda,” ujar Isnawa.
Sebelumnya, sebuah video yang merekam seorang penumpang mobil membuang sampah sembarang beredar viral di media sosial.
Perekam video tersebut bernama Fariz Hilman dengan akun Instagram @faris_hilman24. Dalam keterangan video, penumpang mobil disebut membuang sampah ke arah kali. Mobil yang digunakan adalah Pajero Sport dengan nomor pelat Z 1588 TC.
“Woi, gila lu. Gak sanggup lu bayar sampah. Buang sampah sembarangan nih,” kata perekam video itu.
Saat dikonfirmasi, Fariz Hilman membenarkan video tersebut miliknya. Video tersebut direkam saat dia melintas di Jalan Moh. Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat siang.
“Tadi saya lagi mau berangkat ke tempat usaha saya. Saya lihat dari Jalan Warung Silah, orang itu udah buang sampah,” ujar Faris saat dihubungi, Jumat sore.
Faris menyebutkan, penumpang tersebut membuang sampah sebanyak 5-6 kali. Ia kemudian berinisiatif untuk merekam aksi penumpang tersebut.
Faris sempat menegur pengendara dan penumpang mobil yang membuang sampah sembarangan itu. Namun, penumpang tersebut tak merasa bersalah, justru marah kepada Faris.
“Tadi saya palangin persis di depan show room saya. Bukan merasa bersalah orang itu malah ngotot mau nabrak mobil saya,” kata Faris.
Mobil pelaku lalu menyalip mobil Faris setelah dirinya dimarahi.
Faris menyayangkan sikap buang sampah sembarangan ke arah kali tersebut. Dia berharap pengendara mobil itu bisa menghargai petugas kebersihan di kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.