Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Depok Dimulai, Daftar Lewat Hotline Berikut Ini

Kompas.com - 20/06/2021, 06:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok telah membuka vaksinasi Covid-19 terhadap warga di atas 18 tahun, termasuk pralansia dan lansia.

Pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan melalui puskesmas terdekat dengan domisili. Ada 38 puskesmas di Depok yang akan melayani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Depok Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Berdasarkan data yang sudah diperbarui oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok per 17 Juni 2021 dan diterbitkan pada situs resmi Pemerintah Kota Depok, berikut daftar nomor telepon/hotline 38 puskemas yang ada di Depok:

1. UPTD Puskesmas Kemiri Muka pada nomor 021-22725273 dan 085719220460

2. UPTD Puskesmas Baktijaya pada nomor 021-87710143, 08118456400, dan 081286806632

3. UPTD Puskesmas Depok Utara pada nomor 02177808913 dan 085771111854

4. UPTD Puskesmas Sukamaju Baru pada nomor 02180452070 dan 081285274724

5. UPTD Puskesmas Cinangka pada nomor 021 7435525 dan 085894725823

6. UPTD Puskesmas Pengasinan pada nomor 08161600470 dan 08161600470

7. UPTD Puskesmas Cilangkap pada nomor 02187926148 dan 085892171275

8. UPTD Puskesmas Sawangan pada nomor 02518617482, 085880256144, dan 085155404522

9. UPTD Puskesmas Beji pada nomor 021 775 7033 dan 0852 1188 6009

10. UPTD Puskesmas Baktijaya pada nomor 02187710143, 08118456400, 081286806632

11. UPTD Puskesmas Kalimulya pada nomor 021 8763354, 081931882222, dan 081289533542

12. UPTD Puskesmas Harjamukti pada nomor 021 8733165, 082122311745, dan 081802963165

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com