Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Tangerang: Hotel Tak Ada yang Mau

Kompas.com - 21/06/2021, 17:03 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengalihfungsikan gedung sekolah menjadi rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) khusus pasien Covid-19.

Satu sekolah yang diketahui bakal dialihfungsikan sebagai RIT adalah SMPN 30 Tangerang yang terletak di Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan alasan Pemkot Tangerang memutuskan untuk menjadikan gedung sekolah sebagai RIT.

Kata dia, pihaknya telah mengajukan kerja sama dengan hotel untuk dijadikan sebagai RIT.

Namun, kata Arief, pihak hotel menolak untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Kami sudah hubungi semua hotel, hotel tidak ada yang mau," kata Arief saat ditemui di RW 003, Gembor, Periuk, Kota Tangerang, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ketersediaan Kasur Khusus Pasien Covid-19 Menipis, SMPN 30 Tangerang Bakal Jadi Tempat Isolasi

Selain itu, lanjutnya, beberapa puskesmas di Kota Tangerang juga telah dijadikan RIT.

Sehingga, pilihan Pemkot Tangerang adalah menjadikan sekolah sebagai lokasi penampungan pasien Covid-19.

"Jadi kami yang gampang koordinasinya, yaitu antar-puskesmas dan sekolah," sebut Arief.

Arief sebelumnya berujar, setidaknya bakal ada 150 kasur khusus pasien Covid-19 di SMPN 30 Tangerang.

Baca juga: Vaksinasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas, Pemkot Tangerang Prioritaskan di Wilayah Zona Merah

Dia berujar, pengalihfungsian gedung sekolah itu lantaran kasur khusus pasien Covid-19 di RIT yang ada di Kota Tangerang hampir terisi sepenuhnya.

"Kami sedang menyiapkan tambahan kasur di SMP 30, yang akan kami jadikan RIT, itu bisa nambah 150 kasur," paparnya.

Penambahan itu diketahui merupakan program Pemkot Tangerang melalui Puskesmas Jurumudi Baru yang juga berlokasi di Benda.

Sehingga, segala operasional di SMPN 30 Tangerang yang bakal dijadikan RIT itu akan dioperasikan oleh pihak Puskesmas Jurumudi Baru yang juga merupakan RIT.

Baca juga: Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Terisi 90 Persen, ICU 81 Persen

Pemkot Tangerang juga berencana menjadikan SMPN 27 Tangerang di Pinang, Kota Tangerang, sebagai RIT.

Dia mengatakan, pengalihfungsian gedung SMPN 27 Tangerang itu akan dilaksanakan bila kasur di SMPN 30 Tangerang dan puskesmas telah terisi sepenuhnya.

"Tadi juga saya survey di SMP 27. Jadi, kalau nanti di Puskesmas Jurumudi sama SMP 30 Tangerang penuh, kami akan buka lagi di SMP 27 Tangerang," tutur politikus Demokrat itu.

Pihak yang direncanakan mengoperasikan RIT di SMPN 27 Tangerang merupakan Puskesmas Gebang Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com