Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri hingga Menkes Datangi Kampung Lockdown, Tanyakan Awal Kasus Covid-19 di Gandaria Selatan

Kompas.com - 22/06/2021, 17:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono meninjau sebuah kampung di Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan yang sedang di-lockdown pada Selasa (22/6/2021).

Rombongan Kapolri, Menkes, dan Panglima TNI tiba di posko RT 006 sekitar pukul 15.50 WIB. Selain itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji turut mendampingi rombongan Kapolri.

Rombongan disambut oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo; Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah; Kapolsek Cilandak, Kompol M. Agung Permana; Camat Cilandak, Mundari beserta jajarannya.

Baca juga: Klaster Covid-19 di Gandaria Selatan, Berawal dari Suami Istri Mudik ke Pekalongan

Rombongan Kapolri meninjau penerapan mikro lockdown di kampung RT 006 Gandaria Selatan. Listiyo, Budi, dan Hadi sempat berbincang dengan Mundari dan Agung di posko lockdown kampung RT 006 Gandaria Selatan.

Rombongan hanya berada di posko lockdown yang terletak di depan penyekatan pintu masuk ke area kampung.

Mundari sempat ditanya oleh Kapolri dan Menkes terkait awal mula adanya kasus Covid-19 di Gandaria Selatan.

Mundari mengatakan, pihaknya menemukan adanya kasus Covid-19 dan segera melakukan contact tracing kepada warganya.

Rombongan Kapolri juga memberikan bantuan untuk kampung RT 006 Gandaria Selatan.

Kunjungan tak berlangsung lama dan rombongan meninggalkan Jalan Madrasah.

Baca juga: Kampung di Gandaria Selatan Di-lockdown, Warga Buat Dapur Umum, Aparat Jaga Akses Masuk

Diketahui, kampung RT 006 RW 001 di Gandaria Selatan sudah menjalani mikro lockdown sejak Sabtu (19/6/2021).

Saat itu ditemukan 17 kasus positif Covid-19 di RT 006.

Hingga Senin sore, lima warga telah dinyatakan negatif Covid-19. Sebelumnya, ada temuan 17 warga yang positif Covid-19.

"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Ketua RT 006 Zainal Abidin.

Zainal mengungkapkan, lima orang yang negatif Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara itu, 12 orang yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di empat rumah di perkampungan tersebut.

Kasus positif Covid-19 di perkampungan di Jalan Madrasah, RT 006 RW 001 disebut berawal pasangan suami istri yang mudik.

"Awal mulanya itu pulang mudik. Anjuran dari pemerintah itu kan swab," ujar Zainal Abidin.

Zainal berujar, pasangan suami istri itu mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka adalah pedagang pecel lele.

"Awalnya itu mereka negatif. Ternyata ada gejala yaitu batuk. Lalu dites PCR, baru dinyatakan positif," kata Zainal.

Selain itu, Zainal berujar, penularan Covid-19 di wilayahnya juga diduga berasal dari klaster perkantoran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com