Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Penuh, Pasien yang Masih Positif Covid-19 Diminta Pulang

Kompas.com - 23/06/2021, 12:34 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pasien yang masih positif Covid-19 diminta untuk meninggalkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Hal ini dilakukan untuk memberi ruang bagi pasien baru yang kondisinya lebih buruk. Sebab, kondisi RS Wisma Atlet sudah penuh.

Hal ini diakui salah satu pasien, James Andi Parinding. Ia masuk ke RS Wisma Atlet bersama seluruh keluarganya, yakni ibu, bapak, dan dua orang adik.

James mengatakan, satu per satu anggota keluarganya positif Covid-19 sejak 9 Juni lalu dan dikirim ke RS Wisma Atlet.

Baca juga: RS Wisma Atlet yang Terus Penuh meski Kapasitas Telah Ditambah...

Namun, kini mereka semua sudah kembali ke rumah meskipun masih ada yang positif Covid-19.

"Sekarang semua keluargaku sudah keluar semua, cuma sebenarnya bokap sama nyokap saya masih positif, tapi disuruh pulang karena RS Wisma Atlet masih mau dimasukin pasien baru," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

James mengatakan, kondisi ayah dan ibunya sudah membaik meski masih positif berdasarkan hasil swab test Polymerase Chain Reaction.

Dokter spesialis paru juga sudah memberi lampu hijau bagi ayah dan ibunya untuk isolasi mandiri di rumah.

"Ya atas arahan dokter paru sih makanya di isoman di rumah," kata James.

James tak mempermasalahkan ibu dan ayahnya sudah dipulangkan meski masih positif Covid-19.

Baca juga: Dilema Wacana Pengetatan PSBB di Jakarta: Pendapatan Daerah Seret, Pandemi Terus Memburuk

Ia memaklumi bahwa saat ini Covid-19 di Jakarta terus melonjak, sementara kapasitas di RS Wisma Atlet maupun RS rujukan Covid-19 terbatas.

"Pasien tiap hari banyak sekali yang masuk," katanya.

Sampai Rabu (23/6/2021) pukul 08.00 WIB pagi ini, tercatat ada 8.096 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Jumlah itu bertambah 299 orang dibandingkan kemarin.

Kapasitas atau daya tampung di RS Wisma Atlet sebenarnya sudah terus ditambah sejak beberapa waktu lalu, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Catat, Ini 6 Lokasi Sentra Vaksinasi di Jakarta

Pengelola RS Wisma Atlet telah menambah tempat tidur di tower 4,5,6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran.

Tower 8 di Wisma Atlet Pademangan juga mulai dioperasikan sebagai fasilitas isolasi pasien.

Meski demikian, RS Wisma Atlet tetap dipenuhi pasien karena karena jumlah pasien yang masuk lebih banyak daripada pasien keluar.

Data per Selasa kemarin, ada penambahan 3.221 kasus di Jakarta. Sedangkan pasien yang sembuh jumlahnya lebih sedikit, yakni 3.052 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com