Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Wisma Atlet yang Terus Penuh meski Kapasitas Telah Ditambah...

Kompas.com - 22/06/2021, 09:28 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus dipenuhi pasien meskipun kapasitas telah ditambah.

Banyaknya pasien Covid-19 yang datang tidak sebanding dengan penambahan tempat tidur yang telah disiapkan.

Pada Senin (21/6/2021) kemarin, Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan langsung dipenuhi oleh pasien meski baru beberapa hari dibuka.

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, Tower 8 sudah tak lagi mampu menampung pasien Covid-19.

“Tower 8 sudah close karena sudah 99 persen terisi, sudah penuh,” kata Arifin saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Baru 4 Hari Dibuka, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Langsung Penuh Pasien Covid-19

Tower 8 yang baru dibuka pada Kamis pekan lalu, sebenarnya memiliki kapasitas 1.569 pasien. Tower itu dibuka untuk menampung pasien tanpa gejala.

Namun, banyaknya pasien positif Covid-19 yang terus berdatangan ke RSDC Wisma Atlet membuat tower 8 terisi dengan cepat.

"Hanya dalam hitungan hari itu sudah penuh. Begitu lah kondisinya," kata Arifin.

Selain itu, pemerintah juga menambah 2.000 tempat tidur di tower 4, 5, 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran. Namun, keempat tower itu juga hampir terisi penuh.

Sampai kemarin, jumlah pasien Covid-19 di keempat tower sudah mencapai 6.010 orang.

"Tingkat keterisian atau okupansi sudah sekitar 81 persen, jadi tinggal 18 persen lagi sisanya," kata Arifin.

Rusun Nagrak

Guna mengantisipasi kelebihan kapasitas, pihak RS Wisma Atlet mulai mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Arifin menyebut, pengoperasian Rusun Nagrak ini sesuai arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.

"Atas arahan Kepala BNPB, saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin.

Baca juga: Tower Isolasi RS Wisma Atlet Penuh, Rusun Nagrak Mulai Dioperasikan

Arifin menjelaskan, Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower. Tower 11-14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com