JAKARTA, KOMPAS.com - Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, mulai dioperasikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Senin (21/6/2021).
Pengoperasian rusun ini diserahkan kepada pihak TNI yang selama ini mengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, Rusun Nagrak akan menerima pasien Covid-19 mulai Senin sore ini.
Hal ini sesuai arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
Baca juga: Baru 4 Hari Dibuka, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Langsung Penuh Pasien Covid-19
"Paling lambat sore ini sore ini sudah dibuka atas arahan Kepala BNPB. Saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin saat dihubungi, Senin.
Arifin mengatakan, Rusun Nagrak dioperasikan sebagai lokasi isolasi karena pasien Covid-19 terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan Tower 8 di Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet Pademangan yang baru dibuka 4 hari sudah langsung dipenuhi pasien.
“Tower 8 sudah close karena sudah 99 persen terisi, sudah penuh,” kata Arifin.
Arifin menjelaskan, Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower. Tiap tower terdiri dari 16 lantai dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar.
Tower 11-14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat. Sementara yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien tanpa gejala adalah tower 1-5.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Rusun Nagrak Harus Melalui Rujukan Puskesmas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.