Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] RS Covid-19 di Ambang Kolaps, Berjuang Bernapas dari Tenda Darurat

Kompas.com - 25/06/2021, 07:38 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya telah menyebabkan menumpuknya pasien di rumah sakit rujukan. Akibatnya, banyak pasien yang harus dirawat di bangsal atau lorong-lorong rumah sakit.

Salah satunya terjadi di RSUD Cemgkareng, Jakarta Barat. Pasien Covid-19 yang hendak melakukan skrining kesehatan awal harus antre di lorong-lorong rumah sakit.

Hal ini disebabkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit telah penuh dan tak lagi bisa menampung pasien.

Baca juga: Dinkes Minta Rumah Sakit se-Jakarta Bangun Tenda Darurat sebagai Ruang IGD Covid-19

Tenaga medis membantu memasang infus kepada pasien di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa menempati tenda darurat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tenaga medis membantu memasang infus kepada pasien di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa menempati tenda darurat.
Pemandangan serupa juga bisa dilihat di RSUD Chasbullah Abdulmajid di Bekasi, Jawa Barat. Pasien Covid-19 yang datang mulai tak terbendung hingga membuat pihak rumah sakit mendirikan tenda darurat.

Daya tambung RSUD Chasbullah Abdulmajid adalah 265 tempat tidur. Namun, hingga Rabu (23/6/2021), jumlah pasien Covid-19 telah mencapai 300 orang.

Tenaga medis membantu memasang infus kepada pasien di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Tenda darurat tersebut dibangun lantaran kapasitas tampung pasien di rumah sakit penuh dan untuk menampung lonjakan pasien Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tenaga medis membantu memasang infus kepada pasien di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). Tenda darurat tersebut dibangun lantaran kapasitas tampung pasien di rumah sakit penuh dan untuk menampung lonjakan pasien Covid-19.
Untuk wilayah Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI telah menambah kapasitas rumah sakit Covid-19 di Ibu Kota.

"Pemprov DKI telah menambah kapasitas Rumah Sakit Covid-19, semula 103 sekarang jadi 140 dari total 193 rumah sakit di Jakarta," tulis Anies di akun Instagramnya.

"Dari 32 RSUD ada 13 yang menjadi RS khusus Covid-19, seperti RSUD Kramat Jati ini. Lalu 19 RSUD lainnya 60% kapasitas itu disiapkan utk Covid-19, 40% utk penyakit lain," tambahnya.

Baca juga: Dinkes DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Didominasi Delta B.1617.2

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com