Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tenaga Kesehatan Tangani Para Pasien Covid-19 Muda Separah Lansia

Kompas.com - 25/06/2021, 19:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosa, bukan nama sebenarnya, salah satu tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Cikarang, menceritakan keadaan banyaknya pasien Covid-19 berusia muda di ruang ICU tempatnya bekerja.

"Saat ini di ICU khusus Covid-19 kami, kebanyakan berisi pasien usia 20 hingga 30 tahunan, dan mereka tanpa komorbid atau penyakit penyerta, " ujar dia saat dihubungi, Jumat (25/6/2021).

Ia menceritakan salah satu pasiennya yang meninggal belum lama ini.

Sekitar seminggu yang lalu, datang melalui IGD seorang pasien wanita berusia 23 tahun dengan keluhan gejala Covid-19, yakni sesak napas, demam, batuk, dan pilek.

"Pasien ini belum pernah divaksin, dan riwayat kontak Covid-nya tidak jelas. Yang pasti pasien tidak ada riwayat penyakit lain. Kondisi sesak berat, napasnya cepat, saturasi oksigen hanya 43 persen, hingga akhirnya dibantu ventilator," jelas Rosa.

Baca juga: Pasien Kritis Terbaring di Tikar dan Pikap, Dirut RSUD Kota Bekasi: Covid-19 Itu Nyata

Selain sesak, lanjut Rosa, hasil rontgen menunjukan dada pasien sangat kotor. Hasil laboratorium juga menyatakan pasien positif Covid-19.

"Bercak di seluruh paru-paru seperti pasien Covid-19 usia lanjut dengan penyakit penyerta. Putih semua paru-parunya, " lanjut dia.

Sayangnya, saat itu ruang ICU Covid-19 di tempatnya dalam keadaan penuh. Pasien tersebut tertahan di IGD sebagai waiting list ICU.

"Dengan kondisi seperti sekarang, mencari rujukan ICU Covid-19 bisa dibilang mustahil, " ungkapnya

Dengan keadaan demikian, pasien hanya bisa bertahan hingga esok harinya pada tengah hari. Sebelum berpulang, keadaan pasien sempat makin memburuk selama setengah hari.

"Saturasi oksigen turun bertahap, begitu pula dengan tensi dan detak jantung. Kita sudah maksimalkan dengan setingan ventilator tertinggi, dan obat-obat pemacu tekanan darah dosis maksimal, tapi sayangnya pasien tidah merespons terhadap itu semua," jelas Rosa.

Baca juga: Potret Pilu Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan: 3 Peti Ditumpuk dalam Satu Ambulans

Ia mengatakan, kondisi rumah sakit tempatnya bekerja saat ini dalam keadaan hampir penuh untuk isolasi pasien Covid-19

"Kami baru buka bangsal Covid-19, tapi sudah penuh lagi. Setiap jaga IGD, tiap harinya 90 persen itu yang datang pasien Covid-19," lanjut dia.

Selain itu, kata dia, ICU khusus pasien Covid-19 penuh dan sudah banyak daftar antrean pasien untuk masuk.

Rosa berpesan, kepada masyarakat untuk menyadari bahwa Covid-19 tidak hanya mengancam nyawa para kaum lansia, tetapi juga kaum muda.

Ia meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan keadaan saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com