BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat kembali melakukan refocusing anggaran Rp 158 miliar untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021.
Kepala Bidang Program Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bekasi Agus Budiono mengatakan, Pemda harus segera melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Refocusing itu sudah dibahas pada Oktober 2020 saat rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)," ujar Agus, seperti dikutip dari WartaKotaNews, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Polda Metro Juga Akan Sekat 12 Lokasi di Depok, Tangerang, dan Bekasi Pukul 21.00-04.00 WIB
Agus mengatakan, saat pembahasan RKPD 2020, Bapelitbangda hanya menganggarkan untuk penanganan Covid-19 yang sudah di refocusing Rp158 miliar.
Anggaran itu difokuskan untuk pelayanan kesehatan daerah melalui penyelenggaraan vaksinasi serta semangat pemulihan ekonomi.
"Saat itu kondisi penyebaran virus corona sedang turun, ehingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi fokuskan untuk vaksinasi serta pemulihan ekonomi, tetapi melihat ini bisa difokuskan untuk penanganan," ujar dia.
Adapun untuk biaya tak terduga (BTT) atau untuk penanganan bencana dialokasi sebesar Rp 80 miliar.
BTT ini diperuntukkan untuk penanganan bencana seperti banjir, longsor, kekeringan maupun Covid-19.
Sementara itu, data yang dihimpun hasil dari refocusing penanganan Covid-19 sebesar Rp 158 miliar telah dialokasikan untuk tiga organisasi perangkat daerah (OPD), di antaranya Dinas Kesehatan Rp113 miliar, RSUD Cibitung Rp31 miliar, dan BPBD Rp11,8 miliar.
Baca juga: Pasien Kritis Terbaring di Tikar dan Pikap, Dirut RSUD Kota Bekasi: Covid-19 Itu Nyata
Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Pemkab Bekasi Yana Suyatna menyampaikan, anggaran yang sudah dialokasikan itu merupakan kebijakan Pemkab Bekasi, melalui intervensi anggaran untuk penanganan Covid 19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.