Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Parkir RSCAM Bekasi Difungsikan sebagai IGD

Kompas.com - 26/06/2021, 22:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Area parkir blok A di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid (RSCAM) akan dialihfungsikan menjadi instalasi gawat darurat (IGD).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (26/6/2021), pembukaan area parkir menjadi IGD ini dilakukan untuk menanggulangi kelebihan pasien. 

Rahmat berencana, jika tenda IGD tersebut sudah penuh, ia meminta agar kapasits ditambah lagi dengan menambah tenda lain meski harus menutup seluruh area parkir.

"Artinya memang kapasitas kita tidak akan selesai kalau kita tidak melakukan upaya dalam hal ini, saya minta kepala dinkes dan kepala RSUD untuk memasang tenda (lagi)," ujar dia.

Baca juga: Wali Kota: Semua Puskesmas di Tangerang Jadi IGD

Rahmat menegaskan, upaya akan terus dilakukan untuk fasilitas kesehatan di Kota Bekasi. Ia meminta warga Kota Bekasi untuk tidak cemas akan hal tersebut.

"Bukan hanya yang ber-KTP dari Kota Bekasi saja, upaya akan disegerakan untuk penambahan bed di dalam tenda, " kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa pasien di RSCAM hampir sebagian besar berdomisili di luar Kota Bekasi.

"Maka dari itu tidak mungkin untuk menolak warga yang sudah datang ke RSCAM. Kami tetap menerima karena tetap memakai KTP NKRI ini. Karena mungkin mereka dari puskesmas sudah mendapatkan kesulitan, RS swasta juga sudah full, sehingga mereka mencari yang mudah dengan ke rujukan utama di RSCAM ini, " ujar dia.

Baca juga: Menkes Minta Semua Kamar IGD Jadi Ruang Isolasi, Layanan Pasien Pindah ke Tenda

Selain itu, kata dia, penambahan kapasitas juga akan dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan lainnya, seperti RSD Stadion dan RS Budi Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com