JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, tingkat keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) di Jakarta masing-masing hanya tersisa 8 dan 13 persen saja.
Data yang dipaparkan Marullah merupakan data dua hari lalu atau tepatnya pada 26 Juni 2021.
"Terkait dengan BOR, untuk BOR isolasi seperti yang sudah kami sampaikan mencapai 92 persen, tempat tidur 10.252 itu sudah terisi 9.388," kata Marullah dalam rapat koordinasi bersama BNPB yang digelar secara virtual Minggu (28/6/2021).
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta 84 Persen, ICU 74 Persen
Marullah mengatakan, selain jumlah tempat tidur isolasi yang menipis, tempat tidur ICU perawatan pasien Covid-19 juga hampir penuh.
Dari 1.255 tempat tidur ICU yang disediakan di 140 rumah sakit rujukan Covid-19, sudah terisi 1.095 tempat tidur.
Dia mengatakan, ada kemungkinan keterisian tempat tidur ini akan meningkat mengingat jumlah penularan Covid-19 di Jakarta terus melonjak.
"Kemudian terkait dengan ICU sekarang ini sudah 87 persen, saya kira terus meningkat, yang saya sampaikan tadi sudah sampai di atas 80 persen, semuanya dinamis dan semuanya terus meningkat dari jam per jam di Jakarta," kata dia.
Dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan. Kasus baru Covid-19 bertambah 9.000 lebih per hari.
Pada Sabtu lalu, kasus baru harian menyentuh 9.271 kasus. Pada Minggu kemarin, kasus harian mencapai 9.394 kasus.
Peningkatan kasus harian itu menyebabkan angka kasus aktif di Jakarta juga meningkat drastis. Data teranyar pada Minggu kemarin, angka kasus aktif sebanyak 57.295 kasus.
Angka kematian juga bertambah 49 orang pada Minggu kemarin. Kini tercatat 8.269 orang di Jakarta meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.