Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Tersisa 8 Persen, ICU 13 Persen

Kompas.com - 28/06/2021, 08:59 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, tingkat keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) di Jakarta masing-masing hanya tersisa 8 dan 13 persen saja.

Data yang dipaparkan Marullah merupakan data dua hari lalu atau tepatnya pada 26 Juni 2021.

"Terkait dengan BOR, untuk BOR isolasi seperti yang sudah kami sampaikan mencapai 92 persen, tempat tidur 10.252 itu sudah terisi 9.388," kata Marullah dalam rapat koordinasi bersama BNPB yang digelar secara virtual Minggu (28/6/2021).

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta 84 Persen, ICU 74 Persen

Marullah mengatakan, selain jumlah tempat tidur isolasi yang menipis, tempat tidur ICU perawatan pasien Covid-19 juga hampir penuh.

Dari 1.255 tempat tidur ICU yang disediakan di 140 rumah sakit rujukan Covid-19, sudah terisi 1.095 tempat tidur.

Dia mengatakan, ada kemungkinan keterisian tempat tidur ini akan meningkat mengingat jumlah penularan Covid-19 di Jakarta terus melonjak.

"Kemudian terkait dengan ICU sekarang ini sudah 87 persen, saya kira terus meningkat, yang saya sampaikan tadi sudah sampai di atas 80 persen, semuanya dinamis dan semuanya terus meningkat dari jam per jam di Jakarta," kata dia.

Dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan.  Kasus baru Covid-19 bertambah 9.000 lebih per hari.

Pada Sabtu lalu, kasus baru harian menyentuh 9.271 kasus. Pada Minggu kemarin, kasus harian mencapai 9.394 kasus.

Peningkatan kasus harian itu menyebabkan angka kasus aktif di Jakarta juga meningkat drastis. Data teranyar pada Minggu kemarin, angka kasus aktif sebanyak 57.295 kasus.

Angka kematian juga bertambah 49 orang pada Minggu kemarin. Kini tercatat 8.269 orang di Jakarta meninggal dunia akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com