Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Vaksinasi Covid-19 di Kantor Polsek dan Polres Metro Bekasi, Syaratnya Cukup Bawa KTP

Kompas.com - 28/06/2021, 20:56 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 5.200 orang pada periode 7-28 Juni 2021.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya memvaksinasi sekitar 300 orang setiap harinya.

"Kami terus melakukan vaksinasi Covid-19 di Polres Metro Bekasi Kota, ada 300 orang setiap harinya. Untuk Polres Metro Bekasi kota sendiri udah 5.200 orang yang melakukan vaksinasi Covid-19. Sejak tanggal 7 kemarin," ujar Aloysius kepada wartawan, Senin (28/7/2021).

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Mengganas, Ditemukan 46 Kasus Transmisi Lokal di Jakarta, 22 di Bodetabek

Pelaksanaan vaksinasi ini digelar untuk melayani masyarakat di sekitar Polres Metro Bekasi Kota.

Selain dilakukan di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Aloysius mengatakan, vaksinasi juga digelar di sembilan markas polsek di Kota Bekasi. Ada sekitar 50 orang yang divaksinasi tiap harinya di setiap mapolsek.

"Itu berdasarkan masyakarat sekitaran kecamatan kami indikasikan yang melakukan PPKM mikro dan mana yang termasuk zona kuning ataupun angka penyebaran yang tinggi, dengan menyarankan warga melakukan vaksinasi," ujar dia.

Baca juga: 35 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi Ditutup Malam Ini, Berikut Daftarnya

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Aloysius menjelaskan, pihaknya memakai dua jenis vaksin.

"Untuk di Polres Metro Bekasi Kota sendiri menggunakan vaksin jenis Oxford-AstraZeneca, kemudian untuk di polsek-polsek sendiri kami menggunakan jenis Sinovac," ujar Aloysius.

Aloysius mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi agar tidak perlu takut divaksinasi.

Baca juga: Pedagang Pasar Pramuka: Oximeter Enggak Laku, Harganya Standar, Rp 150.000

"Kami harap, masyakarat tidak takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Lebih besar manfaatnya dari pada risikonya," ujar dia.

Untuk menjalani vaksinasi Covid-19, warga bisa langsung datang ke mapolres atau mapolsek. Syaratnya cukup membawa KTP.

"Bisa mendatangi kantor polsek dan polres dengan membawa KTP," tutur Aloysius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com