Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Pusat Isolasi Covid-19, Pemkot Bogor Siapkan Asrama IPB dan BNN Lido

Kompas.com - 03/07/2021, 17:36 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menambah pusat isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Berdasarkan data rekap Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, jumlah kasus Covid-19 sampai dengan Jumat (2/7/2021) mencapai 21.406.

Rinciannya, sebanyak 4.429 kasus aktif, 16.690 telah dinyatakan sembuh, dan 287 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: PPKM Darurat 3-20 Juli, Mal dan Tempat Ibadah di Kota Bogor Ditutup Sementara

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, banyaknya penambahan pasien Covid-19 di wilayahnya menyebabkan tingkat keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit hampir penuh.

Saat ini, Kota Bogor baru memiliki satu tempat pusat isolasi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Sebab itu, kata Bima, Pemkot Bogor akan mempercepat proses penambahan pusat isolasi.

Dalam waktu dekat, sambung Bima, Pemkot Bogor akan menambah dua pusat isolasi lain, yaitu dengan memanfaatkan asrama milik Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan BNN Lido.

“Tingkat keterisian RS sudah hampir penuh. Sudah semakin sulit pasien untuk mendapatkan tempat tidur kosong. Karena itu kita percepat menambah kapasitas tempat tidur, pusat isolasi. Asrama IPB akan diaktivasi, Lido akan diaktivasi juga,” ungkap Bima, Sabtu (3/7/2021).

Bima mengungkapkan, selain menambah pusat isolasi, Pemkot Bogor juga sedang melakukan proses rekrutmen bagi tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Peneliti Sebut Wilayah Utara Kabupaten Bogor Jadi Laju Penyebaran Covid-19

Ia menyadari, penambahan fasilitas isolasi juga harus dibarengi dengan kesiapan tenaga kesehatan.

Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah nakes di Kota Bogor mengalami kelelahan dan terpapar Covid-19.

“Tambahan nakes juga dipercepat. Jadi kita sekarang sedang melakukan rekrutmen," sebut Bima.

"Termasuk melibatkan teman-teman pemuda di wilayah untuk membantu memantau proses isolasi mandiri. Karena nakes sudah tidak mungkin mengawasi itu semua. Ini perlu bantuan semua pihak. Kita libatkan untuk menjadi relawan surveilans di wilayah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com