Langkah tersebut dari awal pandemi Covid-19 sudah dilakukan RS Premier Jatinegara, demi menjaga keselamatan pasien dan staf rumah sakit.
"Juga menjaga kualitas pelayanan RS kepada pasien non Covid-19 yang dilayani di RS Premier Jatinegara," imbuh Levina.
Baca juga: Wagub DKI Sebut 148 Nakes Positif Covid-19, Ini Penjelasan RS Premier Jatinegara
Adapun RS Premier Jatinegara telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 melalui SK Gubernur No. 987/ 2020 tanggal 28 September 2020.
“Di RS Premier Jatinegara tidak hanya menerapkan protokol khusus untuk pelayanan pasien Covid-19, namun kami juga melakukan pengawasan dan evaluasi ketat untuk protokol proteksi nakes yang bekerja di zona risiko tinggi," kata Levina.
"Kami Lakukan 3T (Testing, Telusur dan Terapi) kepada nakes atau karyawan yang bergejala, termasuk apabila riwayat kontak dari luar RS pun diminta untuk isolasi," imbuhnya.
Data kemudian masuk dalam surveillance system RS yang dimonitoring dan dievaluasi ketat setiap hari oleh manajemen dan tim pengendalian infeksi.
Pandemi Covid-19 di Jakarta terus memburuk. Data pemerintah yang disampaikan Senin kemarin, penambahan kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 10.903.
Angka tersebut tertinggi selama pandemi berlangsung.
Baca juga: Kembali Catat Angka Tertinggi, Jakarta Tambah 10.903 Kasus Covid-19
Dari temuan kasus tersebut, 15 persen di antaranya merupakan anak usia 0-18 tahun dengan rincian 1.273 kasus anak usia 6-18 tahun dan 400 kasus anak usia 0-5 tahun.
Sedangkan, 8.275 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Dengan penambahan kasus itu, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta mencapai 591.498 kasus.
Rinciannya 491.556 orang dinyatakan sembuh, 91.163 merupakan kasus aktif atau pasien dalam perawatan, sisanya 8.779 orang meninggal dunia.
Angka kematian harian juga mencatat angka tertinggi, yaitu 127 kematian akibat Covid-19.
Dengan penambahan kasus ini, angka positivity rate atau persentase kasus aktif di Jakarta sepekan terakhir mendekati 40 persen, atau sebesar 39,9 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.