Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Reyot di Kebon Jeruk Selesai Diperbaiki

Kompas.com - 07/07/2021, 19:38 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Pemerintah Kota Jakarta Barat selesai memperbaiki jembatan reyot di Jalan Swadaya yang menghubungkan Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (6/7/2021).

"Jembatannya sudah selesai kemarin," kata Beny Situmorang, Kepala Seksi Jalan, Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat melalui pesan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Sementara, penerangan di sekitar jembatan mulai dikerjakan pada hari ini.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, jembatan kini memiliki pegangan di sisi kanan dan kirinya.

Baca juga: Pemuda yang Mengaku Keluarga Jenderal dan Lawan Petugas di Ciputat Jadi Tersangka

Jembatan dilapisi cat berwarna kuning dan hitam. Sementara, alas dan anak tangga jembatan terbuat dari beton.

Renovasi jembatan dimulai pada 12 Juni 2021.

Awalnya, Beny menyampaikan bahwa pembangunan jembatan diprediksi selesai dalam satu bulan. Namun, pengerjaan ternyata lebih cepat dari prediksi awal.

Sebelumnya, sejumlah warga Kampung Rawa Barat mengeluhkan kondisi jembatan yang berada di atas Kali Sekretaris itu.

"Ngeri saya kalau lewat, suka goyang-goyang, apalagi kalau yang lewat ramai-ramai," kata Rini (42), warga Kampung Rawa Barat, yang rumahnya tepat di depan jembatan tersebut, Kamis (10/6/2021).

Nondol, warga Kampung Rawa Timur yang ikut membangun jembatan dahulu, menilai jembatan tersebut sudah rapuh.

"Sudah rapuh ini, memang sudah lama, dulu dibangunnya pakai bambu sama kayu. Bambunya baru-baru tapi kayunya kayu bekas di sekitar sini," kata Nondol.

Baca juga: Polisi Pastikan Pemuda yang Lawan Petugas di Ciputat Bukan Keluarga Jenderal

Jembatan itu, kata Nondol, dibangun sepuluh tahun lalu secara swadaya oleh masyarakat sekitar.

"Kan kalau mau ke seberang itu kalau belum ada jembatan jauh, harus mutar, jadi warga sini bangun jembatan," ujar Nondol.

Lita (30), warga Kampung Rawa Barat, mengatakan dahulu warga sekitar patungan untuk membangun jembatan tersebut. Ada pula bantuan dari Gereja Maria Bunda Karmel.

Lita menilai kondisi jembatan tersebut kini berbahaya, terutama ketika hujan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com