Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ardi Bakrie, Konglomerat Suami Nia Ramadhani yang Terjerat Kasus Narkoba

Kompas.com - 08/07/2021, 16:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie menjadi sorotan akhir-akhir ini usai kedapatan mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Nia dan Ardi, beserta seorang sopir mereka yang berinisial AZ, ditangkap pada Rabu (7/7/2021) dengan alat bukti 0,78 gram sabu dan satu alat isap, bong, di kediaman mereka di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepada polisi, Nia mengaku sudah menggunakan sabu selama empat hingga lima bulan terakhir. Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk menemukan pemasuk sabu kepada figur publik tersebut.

Nia sendiri dikenal luas karena perannya sebagai Bawang Merah di sinetron Bawang Merah Bawang Putih yang tayang pertama kali pada tahun 2004. Saat itu Nia berusia 15 tahun.

Lalu siapakah sosok Ardi Bakrie yang menjadi suami dari Nia Ramadhani? Simak profilnya di sini.

Baca juga: Fakta Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Mengaku Kerap Konsumsi Sabu hingga Ditetapkan Tersangka

Konglomerat generasi ketiga

Pria bernama lengkap Anindra Ardiansyah Bakrie ini merupakan anak dari pasangan konglomerat Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati.

Ardi dikenal sebagai pengusaha yang meneruskan kejayaan bisnis keluarga.

Dikutip dari Tribunstyle.com, Ardi merupakan generasi ketiga yang menjalankan sejumlah bisnis dari Bakrie Group.

Bakrie Group sendiri adalah perusahaan konglomerat yang didirikan oleh Achmad Bakrie, ayah dari Aburizal Bakrie, pada tahun 1942.

Perusahaan tersebut bergerak di banyak bidang, termasuk pertambangan, migas, properti, infrastruktur, media, dan telekomunikasi.

Di usianya yang ke 42 ini, Ardi sudah menempati posisi penting di sejumlah perusahaan.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Mengaku Pakai Narkoba karena Tekanan Pekerjaan di Masa Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com