DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok dalam waktu dekat akan mengaktifkan Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Asrama UI akan disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Selain itu, untuk pasien Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, tetapi sudah dapat dipulangkan dari rumah sakit.
"Di sana ada 400 bed. Nanti 200 bed untuk OTG, 200 bed untuk pemulihan mereka yang mulai sembuh di rumah sakit," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Jumat (9/7/2021).
"Jadi nanti ada rujukan dari rumah-rumah sakit bagi pasien-pasien yang mendekati sembuh atau sembuh itu pemulihannya dilakukan di Asrama Mahasiswa UI," jelasnya.
Baca juga: Punya Komorbid Diabetes, Warga Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Depok
Saat ini, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok juga telah penuh seperti halnya di wilayah kota sekitar.
Sehingga, sirkulasi pasien harus dilakukan dengan cepat agar pasien yang mengantre dan masih dalam kondisi buruk dapat segera tertangani.
Dadang melanjutkan, persiapan sarana dan prasarana untuk mengoperasikan Asrama UI sebagai lokasi isolasi sudah rampung.
"Tinggal secara administratif terutama dengan pemerintah provinsi sedang disampaikan," kata dia.
"Insya Allah 1-2 hari ini kita bisa operasional," pungkas Dadang.
Data terbaru per kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai 11.545 orang yang harus menjalani isolasi.
Baca juga: Cerita Sejumlah Warga Kesulitan Akses Vaksinasi Covid-19 di Depok
Angka itu dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama pada 30 Januari 2021 (5.011) pasien.
Fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas, sudah keteteran menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang begitu cepat.
Akibatnya, sedikitnya 13 warga Depok telah meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan, baik saat isolasi mandiri maupun dalam upaya mencari pertolongan, berdasarkan data yang dihimpun koalisi Lapor Covid-19 sejak Juni 2021 hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.