Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Evaluasi Jalur Tikus yang Dibobol Pengendara Saat PPKM Darurat

Kompas.com - 12/07/2021, 13:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan mengevaluasi terkait jalur tikus yang digunakan pengendara untuk meloloskan dari penyekatan di pos pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Salah satu jalur tikus itu ada di Jalan Telaga IV, perbatasan Kelurahan Pekayon, Jakarta Timur dan Kelurahan Kelurahan Tugu, Depok, yang digunakan pengendara meloloskan diri dari pos penyekatan di Jalan Raya Bogor, depan PT Panasonic.

"Hari ini Kapolda (Metro Jaya) dengan seluruh pejabat utama, termasuk Dirlantas, akan mengevaluasi hal tersebut, karena kemarin kami juga diminta informasi dan masukan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan di TL Lampiri, Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Ada Tambahan Tiga Titik Penyekatan PPKM Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasinya...

Erwin menyebut, dalam satu hingga dua hari ke depan, akan ada revisi terkait penyekatan atau penambahan titik sekat.

"Ya mudah-mudahan, kita tunggu, karena informasi terkait jalan tikus sudah kami sampaikan kepada Kapolda," ucap Erwin.

Salah satu jalur tikus, yakni di Jalan Telaga IV dimanfaatkan sejumlah pengendara guna meloloskan diri dari pos penyekatan di Jalan Raya Bogor.

Akibatnya, kemacetan terjadi di jalan permukiman warga di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, tersebut.

"Jadi pengendara dari arah Depok ke Jakarta mencari jalan tikus untuk tembus ke Jakarta, jalannya ya lewat sini. Ini perbatasan Depok dengan Jakarta," kata warga setempat, Nurul Badruttamam, Selasa (6/7/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Semua Angkutan Umum di Jakarta Hanya Layani Pemegang STRP

Di Jalan Telaga IV, kemacetan tampak akibat lebar jalan yang hanya berkisar lima meter tidak sebanding dengan jumlah pengguna kendaraan roda dua dan roda empat melintas.

"Biasanya kita keluar rumah bisa santai sekarang macet parah. Kemarin (tanggal 5 Juli) saja ada mobil boks masuk selokan. Karena ya lebar jalan dengan jumlah kendaraan yang lewat enggak sebanding," imbuh Nurul.

Nurul mengatakan, kemacetan paling parah terjadi di sekitar Situ Pendongkelan yang merupakan perbatasan Kota Depok dengan Jakarta Timur, terlebih pada jam masuk dan pulang kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com