Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Segera Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tiap Kelurahan, Dosis yang Disiapkan Capai 140.000

Kompas.com - 13/07/2021, 12:05 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan gelar vaksinasi massal sebanyak 140.000 dosis pada Kamis 15 Juli 2021.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan vaksinasi tersebut dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Bekasi.

"Rencananya, titik vaksinasi akan dilakukan di 3 titik di masing masing kelurahan di antaranya (kantor) kelurahan, puskesmas, ataupun di sekolah di wilayah," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Rahmat telah mengarahkan camat dan kepala perangkat daerah dalam rapat koordinasi untuk melancarkan program vaksin ini.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tambah 77 Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Stadion Patriot

"Penekanan pada 4 Pilar Wilayah (Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Puskesmas) harus mendata terkait data warga yang telah melakukan program vaksinasi dari tahap pertama hingga tahap ke 4, pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap 5 yakni di kelurahan masing masing tidak terjadi kesalahan warga yang telah divaksin," ujar dia.

Program serbuan vaksinasi massal akan disebar sesuai dengan pembagian zona kuning, zona orange dan zona merah.

"Untuk kelurahan yang terdampak zona merah pembagian vaksin akan ditambahkan dalam upaya pencegahan Covid 19 di masing masing wilayah," ujar Rahmat.

Lanjutnya, dalam 2 hari ke depan, 4 pilar wilayah akan melakukan pendataan dan proses screening bagi warga yang akan divaksin sama seperti proses serbuan vaksin dari tahap 1 hingga 4.

Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Gelar Vaksinasi Anak 12-17 Tahun pada Pekan Ini

Rahmat menjelaskan bahwa sebanyak mungkin warga Kota Bekasi dapat divaksin.

Setidaknya minimal herd immunity dapat meningkat. Pemerintah Kota Bekasi juga terus berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang dimiliki dan mempercepat vaksinasi bagi warga. Bagi warga yang sudah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com