Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Perumahan di Bintaro Tangsel

Kompas.com - 18/07/2021, 19:05 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di gorong-gorong salah satu perumahan di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (17/7/2021) sore.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan berujar, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.

Katanya, jenazah pria tersebut sedang diotopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta.

"Dievakuasi ke RS Kramatjati, sedang diotopsi di sana," ungkap Rony melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji

Dia mengungkapkan kronologi penemuan jenazah pria itu.

Pada Sabtu sore kemarin, seorang petugas kebersihan hendak mengangkut sampah di dekat gorong-gorong sebuah perumahan di Bintaro.

Pada saat yang bersamaan, dia melihat bagian telapak kaki korban yang ada di dalam gorong-gorong tersebut.

Petugas kebersihan itu langsung melaporkan hal tersebut ke ketua RW setempat.

"Pada saat itu, yang diketahui hanya melihat telapak kaki saja dari mayat di dalam gorong-gorong," kata Rony.

Baca juga: 2 Pria Dibacok dan Ditembak di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dia melanjutkan, ketua RW setempat lantas menghubungi Polsek Pondok Aren.

Kepolisian bersama Basarnas kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Polri.

Rony menyatakan, korban diduga telah meninggal lebih dari dua hari yang lalu. Pasalnya, saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah hancur.

Selain itu, korban juga tak membawa satu pun kartu identitas.

"Masih Mr X ya itu, mengingat enggak ada indentitas di tubuh korban," paparnya.

Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok

"Pas ditemukan, korban enggak pakai sepatu. Hanya pakai kaus warna hitam dan celana warna hitam," sambung dia.

Rony menambahkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka luar di tubuh korban.

Kepolisian, tambahnya, sedang menyelidiki penyebab pasti korban tewas di lokasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com