Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Nakes Sudah Cair 100 Persen, Depok Dipuji Mendagri

Kompas.com - 23/07/2021, 19:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Kota Depok yang telah mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes) secara penuh.

Hal itu Tito sampaikan dalam lawatannya ke Depok pada Jumat (23/7/2021).

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Depok," kata Tito kepada wartawan.

"Beliau sudah mencairkan insentif untuk nakes 100 persen sampai dengan bulan Juni," lanjutnya.

Baca juga: Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan, Jangan Dihambat

Tito kemudian menyampaikan harapannya agar para kepala daerah di luar Depok bisa melakukan hal yang sama.

"Beberapa (kepala daerah), dengan sangat menyesal saya memberikan surat teguran kepada teman-teman 19 gubernur," kata eks Kapolri itu.

"Tapi saya ucapkan terima kasih kepada beberapa gubernur yang langsung merespons, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Bali, Yogyakarta, langsung mempercepat pencairan insentif bagi tenaga kesehatan. Sudah diatur dan anggarannya ada. Ini untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan nakes yang saat ini menjadi ujung tombak kita dalam menangani pandemi ini," tuturnya.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan Dimulai di RSCM, Pakai Vaksin Moderna

Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan bahwa pencairan insentif nakes tidak mengalami hambatan.

Total, terhitung sejak November 2020 hingga Juni 2021, insentif nakes yang dicairkan 100 persen mencapai kisaran Rp 30 miliar.

Ia bahkan menyinggung soal kemungkinan refocusing/pergeseran anggaran karena insentif nakes pada beberapa bulan mendatang masih harus dianggarkan kembali.

"Ini sudah komitmen kami," kata Idris kepada wartawan.

"Nanti untuk Juli sampai Desember 2021 itu sekitar Rp 40 miliar yang harus kita bayarkan kepada mereka. Nanti banyak anggaran yang harus kita geser tentang masalah infrastruktur," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Megapolitan
Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Megapolitan
Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga 'Vina Cirebon' Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga "Vina Cirebon" Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com