Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Wali Kota Tangsel Segara Pahami Penanggulangan Covid-19

Kompas.com - 27/07/2021, 20:38 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, dan para kepala daerah lain yang terpilih pada Pilkada 2020 untuk segera menyesuaikan diri dalam penanggulangan Covid-19.

Dalam catatan Tito, ada 70 daerah yang pada 2020 lalu memilih kepala daerah baru, termasuk di antaranya adalah Kota Tangsel.

"Untuk kepala daerah yang hasil Pilkada, 70 daerah, Pilkada 2020, tolong untuk segera menyesuaikan diri menyelesaikan masalah pandemi ini, segala macam seluk-beluk dan persoalannya," kata Tito di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19 di Tangsel Belum 100 Persen Cair

Tito mengatakan, Wali Kota Tangerang Selatan dan para kepala daerah baru hasil Pilkada 2020 harus bisa beradaptasi dan mempelajari segala seluk-beluk permasalahan pandemi Covid-19.

Setiap kepala daerah harus memiliki strategi dalam penanggulangan Covid-19 dari sisi hulu hingga hilir, dan mampu berkoordinasi dengan stakeholder terkait di masing-masing wilayah.

"Kemudian melakukan langkah-langkah koordinasi dengan semua stakeholder, terutama Forkompinda, sehingga dapat diatasi bersama. Memiliki strategi untuk mengatasinya. Strategi baik hulu maupun hilir," kata Tito.

Dengan begitu, Tito berharap langkah penanggulangan Covid-19 di setiap wilayah bisa berjalan maksimal dan penularan virus corona bisa terkendali.

"Saya ingatkan bahwa situasi 2020 beda 2021, karena muncul varian yang menguat, yang cepat penularannya, sperti varian Delta yang tidak kita alami pada varian sebelumnya," kata dia.

Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan masih meningkat. Jumlah pasien positif yang dirawat kini lebih dari 7.000 orang.

Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 278 kasus baru Covid-19 pada Senin kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com