Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Naik Motor, Seorang Pemuda Dibacok di Antasari hingga Sempat Kritis

Kompas.com - 29/07/2021, 09:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden pembacokan terjadi di kawasan Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di Gang Cempaka, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seorang pemuda berinisial NZ (20) yang sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari tiba-tiba dibacok oleh segerombolan pemuda pada Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Ibu korban, A (39) menceritakan, ketika itu anaknya sedang melintas di Jalan Pangeran Antasari berboncengan sepeda motor bersama seorang temannya.

"Anak saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari rumah temannya," kata A saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Penganiaya Tetangga hingga Tewas Sering Protes ke Ketua RT gara-gara Kotoran Anjing

Kondisi Jalan Pangeran Antasari saat itu sepi. Hanya tampak beberapa pengendara motor dan mobil yang melintas.

NZ tiba-tiba diberhentikan oleh gerombolan pemuda ketika melewati Gang Cempaka.

Para pemuda itu keluar dari Gang Koba, tepatnya di seberang Gang Cempaka

"Gerombolan pemuda tersebut tiba-tiba keluar dari Gang Koba, seberang Gang Cempaka, dan langsung membacok anak saya," kata A.

Akibat pembacokan tersebut, NZ mengalami luka bacok di pinggang sebelah kanan.

Teman NZ panik melihat NZ dibacok. Ia kemudian membawa NZ ke apotek karena tidak mengetahui luka yang diderita cukup parah.

Baca juga: Bunuh Istrinya di Rumah, Lansia 70 Tahun Kini Terancam Hukuman Mati

"Kemudian dibawa ke beberapa rumah sakit, namun ditolak. Akhirnya anak saya dibawa ke RSCM," ujar A.

A menyebutkan, anaknya langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan masuk ruang operasi pukul 17.00.

NZ mengalami kekurangan banyak darah akibat pembacokan. NZ membutuhkan banyak darah pada saat itu.

"Sehingga menunggu kantong-kantong darah dari pendonor. Anak saya sempat kritis selama operasi dan pascaoperasi," kata A.

NZ sudah sadar di hari kedua. Kemudian, NZ dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan.

Pihak keluarga mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com