Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, Anies: Sudah Ada Tanda-tanda Kesembuhan

Kompas.com - 01/08/2021, 19:30 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengunjungi dua harimau sumatera yang dinamakan Hari dan Toni di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Minggu (1/8/2021) siang.

Anies mengatakan, kedua satwa berstatus konservasi kritis itu sudah mulai membaik dan menunjukan tanda kesembuhan.

"Alhamdulillah hari ini dua warga Jakarta yaitu Hari dan Tino sudah menunjukan tanda-tanda kesembuhan. Hari berusia 12 tahun, Tino berusia 9 tahun. Mereka adalah ayah dan anak dari harimau sumatera yang berada di TMR," kata Anies dalam siaran video, Minggu.

Baca juga: Anies Kabarkan Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19

Anies mengatakan kondisi Hari dan Tino bisa membaik berkat kecekatan para petugas dan dokter hewan di Ragunan.

Pada saat siaran video, harimau Toni terlihat mulai memanjat pepohonan yang ada di kandangnya.

"Apresiasi kepada tim medis dari TMR yang pertama mendeteksi dini melihat gejala langsung bertindak, melihat gejala langsung melakukan langkah-langkah yang benar," kata Anies.

Anies juga meminta kepada petugas TMR untuk memastikan seluruh satwa bisa sehat dan tidak ada yang terpapar seperti yang dialami dua harimau sumatera.

"Jadi kita ingin semuanya bisa sehat," ucap Anies.

Baca juga: Anies Paparkan Bukti PPKM Darurat di Jakarta Berhasil Turunkan Kasus Covid-19

Dokter hewan yang menangani Tino dan Hari, dr hewan Endah Rumyati mengatakan Tino dan Hari mulai memiliki gejala terpapar Covid-19 pada 9 Juli lalu.

Gejala batuk dan nafas yang terlihat sesak, gejala kemudian semakin berat pada 11 Juli sehingga tim medis memutuskan untuk memeriksa kedua harimau sumatera itu.

"Aktivitasnya menurun serta nafsu makannya menurun, di sini tim medis TMR memberikan pengobatan," ucap Endah.

Sampai akhirnya dilakukan pemeriksaan swab PCR, hasil pemeriksaan dari laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) yang keluar 15 Juli menyatakan Hari dan Tino terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan terpapar, Tino dan Hari kemudian diisolasi di kandang terpisah untuk mendapat perawatan intensif dari tim medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com