Masalah bekerja melebihi batas waktu tersebut, lanjut Mawar, semakin parah ketika gerakan vaksin digencarkan.
"Saat ini kita sedang gencar vaksin. Teman saya bahkan sempat tidak memiliki jadwal istirahat. Setelah berjaga 24 jam, besoknya vaksin, besoknya jaga 24 jam lagi," kata dia.
Mawar mengaku sedih dengan keadaan tersebut. Sebab, dokter internship seperti dirinya hanya bisa pasrah dengan beban keena yang suka tidak masuk akal tersebut.
"Kami tidak berani protes juga. Karena kami juga kan sedang dinilai. Takutnya nanti kami diberi prolonged, " curhat dia.
Lebih jauh, ia pun mengerti dengan keadaan yang sedang genting saat ini. Namun, ia berharap ada lebih banyak perhatian untuk para tenag kesehatan yang bekerja di garda terdepan sekaligus paling belakang di peperangan melawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.