Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Jeruk Mengaku Tak Terima BST meski Telah Terdaftar, Curiga Diambil Ketua RT

Kompas.com - 10/08/2021, 16:29 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahmi Febrianto (29), warga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, mengaku tak mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial padahal telah terdaftar sebagai salah satu penerima.

Saat mengecek situs di https://cekbansos.kemensos.go.id/, nama Fahmi dan ayahnya Makmun (65), tertera sebagai penerima bantuan.

Fahmi mengaku, secara kependudukan, ia dan ayahnya terdaftar sebagai warga RT 3 RW 3, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk. Fahmi dan keluarga memang tinggal di sana selama 20 tahun.

Baca juga: BST Rp 600.000 untuk 6.599 Keluarga di Kota Tangerang Belum Disalurkan, Ini Alasannya

Namun, sekitar empat tahun yang lalu, Fahmi sekeluarga pindah ke wilayah RT 10/RW 10, tetapi masih di dalam Kelurahan Kebon Jeruk.

"Tapi data nggak saya tarik, jadi saya memang alamat masih terdaftar di RT 3 RW 3 itu," kata Fahmi saat dihubungi via sambungan telefon, Selasa (10/8/2021).

Untuk mengurus BST, Fahmi berusaha menemui Ketua RT 03 di kediamannya pada Minggu (8/8/2021). Saat itu, Fahmi juga telah membawa bukti bahwa dirinya dan ayahnya terdata sebagai penerima bantuan.

Namun, ketika tiba, ketua RT 03 sedang tidak ada di kediamannya.

"Tapi pas itu ada wakil RT, ketemu kami, dibilang 'wah benar nama Pak Makmun, Pak Fahmi benar ada'. Tapi nggak lama dari situ ketua RT pulang, ya udah kita ke rumahnya," kata Fahmi.

Baca juga: Ini Daftar Mal di Jakarta yang Mulai Buka Hari Ini

Fahmi pun menjelaskan maksud kedatangannya.

Sebelumnya, pada April 2020, Fahmi dan ayahnya juga sempat mengurus hal serupa kepada Ketua RT 03. Kala itu, Ketua RT 03 mengatakan bahwa Fahmi dan ayahnya tak terdaftar sebagai penerima bantuan. Fahmi pun meninggalkan nomor telefon rumahnya jika dibutuhkan apabila sewaktu-waktu hal serupa terjadi.

Bedanya, pada kali ini, Ketua RT 03 mengaku bahwa Fahmi dan ayahnya terdaftar sebagai penerima bantuan.

"Dia ngomong 'benar ini Pak Makmun sama Pak Fahmi (terdaftar), tapi dari bansos awal sampai akhir nama ente semua keluar cuma kita enggak ada (nomor) kontak (Fahmi dan Makmun) jadi kita nggak bisa ngehubungin', dia bilang begitu,'" jelas Fahmi.

Menurut Fahmi, Ketua RT 03 berdalih bahwa nomor telefon miliknya yang pernah ia berikan pada April tahun lalu sudah hilang.

Fahmi pun menanyakan kepada Ketua RT 03, di mana surat undangan yang diantarkan PT Pos Indonesia yang dapat digunakan untuk mencairkan BST.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta, Restoran dan Kafe di Ruang Terbuka Boleh Dine In Maksimal 20 Menit

"Kata dia (Ketua RT 03) berkas surat undangan itu dibawa sama orang pos. Ya sudahlah saya nggak mau urusan panjang di situ saya tukeran nomor HP dengan dia," kata Fahmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com