Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Gunawan Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tambora, Sasar 4.000 Warga

Kompas.com - 16/08/2021, 16:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter yang juga perancang busana Ivan Gunawan menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 di GOR Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/8/2021). Kegiatan ini membuka kuota untuk 4.000 orang peserta vaksinasi Covid-19.

Igun, demikian Ivan akrab disapa, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut peringatan hari kemerdekaan Indonesia besok.

"Target kita tembus di angka 4.000 dosis hari ini. Diharapkan kita seluruh bangsa Indonesia inginkan kemerdekaan, dan bisa merdeka dari jajahan Covid-19," kata Ivan kepada wartawan Senin.

Kegiatan ini dibagi dalam dua sif, yakni pada pukul 07.30-12.00 WIB, kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00-18.00 WIB. Vaksinasi ini menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Baca juga: Polisi Gelar Vaksinasi Door to Door, Warga yang Takut Disuntik hingga Disabilitas dapatkan Vaksin Covid-19

Para peserta vaksinasi Covid-19 juga diberikan sembako beserta obat paracetamol untuk menanggulangi kejadian ikut pasca-imunisasi (KIPI).

Selain hari ini, kegiatan serupa akan digelar pada 28-29 Agustus 2021 di Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Dan 28-29 Agustus (2021) (akan) disiapkan 3.500 dosis (vaksin Covid-19) untuk Tanah Sereal," kata Igun.

Sementara, secara total 1,28 juta warga Jakarta Barat telah menerima vaksin Covid-19.

"Berdasarkan data dari fasilitas kesehatan (faskes), warga yang divaksin di Jakbar itu sudah 1,4 juta orang. Sementara, berdasarkan NIK, warga Jakbar yang sudah divaksin itu ada 1,28 juta," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan, Senin (16/8/2021).

Adapun total target warga Jakarta Barat yang menerima vaksin Covid-19 adalah 2.058.000 orang.

Sehingga, jika merujuk pada data capaian vaksinasi Covid-19 tersebut, 62,2 persen warga Jakarta Barat telah menerima vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com