Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyingkap Kisah Bhabinkamtibmas dan Relawan di Balik Suksesnya Vaksinasi Merdeka

Kompas.com - 18/08/2021, 21:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Saya sangat terima kasih Pak Kapolda, Kapolres, Kapolsek bisa mengadakan Vaksinasi Merdeka di Petogogan sehingga mencapai target 60 persen sudah jalani vaksin. Warga senang ada vaksin," tambah Bayu.

Ia pun bangga bisa terlibat dalam program Vaksinasi Merdeka. Bayu berharap masyarakat bisa sadar dan ingin mengikuti vaksin untuk menciptakan herd immunity di Jakarta.

Vaksinasi Merdeka, cinta dan pengorbanan relawan, TNI, Polri untuk Indonesia

Pelaksanaan program yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Vaksinasi Merdeka, tak lepas dari keterlibatan relawan. Mereka bekerja merelakan tenaga dan pikiran demi masyarakat bisa terbebas dari pandemi Covid-19.

Relawan mengisi 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.

Salah satunya, Reni. Ibu ini bertugas menjadi Relawan Vaksinasi Merdeka di RW 07 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Reni bertugas sebagai kader vaksinasi Covid-19. Setiap hari Reni berkeliling ke kampung-kampung di Pondok Labu untuk mengajak warga ikut vaksinasi.

Baca juga: 17 Posko Vaksinasi Merdeka Dibuka di Kecamatan Kalideres

Reni adalah kader binaan Polsek Cilandak. Ia bergabung menjadi relawan karena ingin membantu menyukseskan program Vaksinasi Merdeka dari Polda Metro Jaya.

"Alasan saya menjadi relawan ini karena tugas ini mulia sekali ya, membantu warga agar tervaksin semuanya. Kebetulan kita juga ini para kader, jadi memang tugas kita untuk woro-woro ke warga agar mau vaksin," ujar Reni, Selasa (17/8/2021).

Atas nama kader-kader RW 07 dan para relawan Vaksinasi Merdeka, Reni mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran; Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah; dan Kapolsek Cilandak, Kompol Agung Permana.

"Mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya karena di lokasi ini sekarang banyak warga dari kami yang sudah tervaksin," tambah Reni.

Pengorbanan relawan untuk memerdekakan Indonesia dari pandemi Covid-19 juga muncul dari sosok mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Nur Hidayati. Ia gugur saat menjalani tugasnya sebagai relawan Vaksinasi Merdeka.

Baca juga: Seorang Polisi Gugur Saat Amankan Vaksinasi Covid-19 di Kembangan

Saat itu, Nur Hidayati mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (5/8/2021) sewaktu pulang bertugas di gerai Vaksinasi Merdeka 461 Matraman sekitar pukul 15.00 WIB. Ia ditabrak oleh pengendara motor dan penabraknya kabur.

Bagi Polri, Nur Hidayati adalah sosok pahlawan kemanusiaan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Nur Hidayati bertugas sebagai tim vaksinator Covid-19 di gerai Vaksinasi Merdeka sejak tanggal 1 Agustus 2021.

Proses vaksinasi Covid-19 dalam Vaksinasi Merdeka memang digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah. Program Vaksinasi Merdeka digelar di setiap RW di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com